Aave Capai Rekor Baru dengan Total Dana Terkunci (TVL) Onchain Sebesar $40 Miliar
Protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi), Aave, telah mencetak rekor baru dalam total dana yang terkunci (Total Value Locked/TVL), berdasarkan data dari DefiLlama.
Dalam unggahan di platform X pada 12 Mei, Aave mengumumkan bahwa nilai TVL-nya telah melampaui $40,3 miliar. Data onchain menunjukkan bahwa Aave v3, versi terbaru dari protokol ini, menyumbang hampir seluruh nilai tersebut.
Aave adalah protokol DeFi untuk layanan peminjaman kripto, di mana pengguna dapat meminjam aset kripto dengan menyetor kripto lain sebagai jaminan. Sementara itu, pemberi pinjaman akan memperoleh imbal hasil dari bunga yang dibayarkan peminjam.
“Dengan pencapaian ini, Aave membuktikan dominasinya dalam sektor peminjaman DeFi,” ujar analis DeFi, Jonaso, di X.
TVL sendiri adalah metrik yang menunjukkan total nilai aset kripto yang disimpan dalam smart contract suatu protokol.
Pecahkan Rekor Sepanjang Masa
Pada Desember lalu, Aave pertama kali menyentuh rekor tertinggi berkat lonjakan harga Ether (ETH) sebesar 60% dibanding bulan sebelumnya. Saat ini, Ether dan turunan staking-nya menyumbang hampir setengah dari total TVL Aave, menurut data DefiLlama.
Namun, rekor terbaru ini bukan hanya dipengaruhi oleh harga aset, tetapi juga oleh masuknya deposit pengguna secara masif ke dalam protokol.
Dalam satuan ETH, TVL Aave meningkat dari sekitar 6 juta ETH di awal 2025 menjadi hampir 10 juta ETH pada 12 Mei. Pengukuran ini memberikan gambaran lebih jelas karena menghilangkan fluktuasi harga mata uang kripto.
ETH dan AAVE Naik Tajam
Sebelum kemenangan Donald Trump dalam pemilu November lalu, ETH diperdagangkan di bawah $2.500. Namun, bulan berikutnya harganya melonjak hingga hampir $4.000, menurut Google Finance.
Dalam 30 hari terakhir, ETH juga menunjukkan performa kuat, naik dari sekitar $1.500 menjadi $2.500 per koin per 12 Mei.
Sementara itu, harga token native Aave, yaitu AAVE, juga naik sekitar 25% dalam tujuh hari terakhir, mencerminkan optimisme pasar kripto dan derasnya arus dana masuk ke dalam protokol, menurut CoinMarketCap.
