Harga Bitcoin (BTC) ditutup melemah pada akhir Oktober di kisaran $107.312, menandai akhir yang mengecewakan bagi investor. Bulan Oktober, yang selama enam tahun terakhir dikenal sebagai Uptober periode kenaikan harga yang konsisten kini berakhir dengan penurunan lebih dari 10%, menjadikannya Uptober merah pertama dalam tujuh tahun.

Sejumlah faktor unik menekan harga Bitcoin bulan ini, termasuk likuidasi senilai hampir $20 miliar akibat perang dagang antara AS dan Tiongkok, serta pemotongan suku bunga oleh The Federal Reserve.

Beberapa analis memperkirakan penurunan Oktober bisa menjadi awal bagi reli besar di November. Namun, analis Crypto Rover mengingatkan,

Terakhir kali Bitcoin menutup Oktober dengan warna merah, harga turun hingga 36,57% di November berikutnya.

Aktivitas BNB Chain Melonjak 135% karena Tren Memecoin

Menurut data Nansen Analytics, aktivitas transaksi di BNB Chain melonjak 135% pada Oktober, dipicu oleh lonjakan penerbitan memecoin. Platform Bubblemaps menyebut fenomena ini sebagai bukti bahwa musim memecoin benar-benar terjadi di BNB Chain.

Lebih dari 100.000 trader baru tercatat membeli memecoin pada 7 Oktober, dengan 70% di antaranya mencatat keuntungan. Sebanyak 40 trader berhasil meraup lebih dari $1 juta, sementara 6.000 trader lainnya menghasilkan minimal $10.000.

Namun, menurut trader anonim Star Platinum, sebagian besar memecoin tersebut jatuh pada 89 Oktober.

Investor ritel membeli di puncak, sementara whale menjual. Data on-chain menunjukkan pasokan terkonsentrasi, likuiditas kecil, dan transaksi bot berulang, katanya.

Fenomena ini juga mendorong platform Four.meme di BNB Chain menjadi dominasi utama peluncuran memecoin, menggantikan Pump.fun. Harga BNB sempat menembus $1.300 pada 13 Oktober, sebelum terkoreksi namun tetap naik 6,6% sepanjang bulan.

9 Negara Uni Eropa Tolak Regulasi Chat Control

Di Eropa, isu regulasi privasi digital Chat Control terus menuai perdebatan. Hingga akhir Oktober, 12 negara mendukung, 9 menolak secara terbuka, dan 6 masih belum menentukan sikap.

Menjelang pemungutan suara pada 14 Oktober, banyak pihak menyoroti posisi Jerman, negara dengan populasi terbesar di Uni Eropa. Namun, menurut data dari kelompok advokasi privasi Fight Chat Control, Jerman kini menentang proposal tersebut.

Rancangan undang-undang yang diajukan sejak 2022 ini bertujuan untuk menyaring pesan terenkripsi demi mencegah distribusi konten pelecehan anak. Karena minim dukungan, pemungutan suara ditunda hingga Desember 2025.

Empat Negara Bagian AS Maju dengan RUU Kripto

Sementara pemerintah federal AS masih terhambat akibat kebuntuan politik, empat negara bagian justru melangkah maju dengan regulasi kripto baru.

• Florida memperkenalkan RUU yang memungkinkan pemerintah negara bagian berinvestasi dalam aset digital seperti Bitcoin dan ETF kripto, serta menetapkan aturan baru bagi penerbit stablecoin dan mesin ATM kripto.

• Wisconsin menutup celah pajak untuk penambangan kripto, sekaligus mengesahkan undang-undang yang menjamin kebebasan warga menggunakan wallet pribadi, node blockchain, staking, dan transaksi digital.

• New York menyiapkan pajak baru untuk konsumsi listrik yang digunakan dalam penambangan proof-of-work.

• Massachusetts memperbarui hak fidusia untuk aset digital, sementara California melarang negara menjual Bitcoin yang terlantar dan mewajibkan penyimpanan dalam bentuk aslinya.

Kapitalisasi Pasar Stablecoin Tembus $300 Miliar

Adopsi stablecoin global terus meningkat, dengan kapitalisasi pasar total melampaui $300 miliar pada Oktober rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Beberapa kabar positif mendukung pertumbuhan ini:

• AllUnity (kolaborasi Deutsche Bank dan DWS) memperluas stablecoin euro EURAU ke berbagai blockchain.

• Neobank Revolut kini menyediakan konversi 1:1 antara dolar AS dan stablecoin bagi nasabahnya.

• Bank Indonesia dilaporkan tengah mengembangkan stablecoin nasional yang didukung oleh obligasi pemerintah.

• Visa juga mengumumkan dukungan untuk empat stablecoin di empat blockchain berbeda, yang dapat dikonversi ke lebih dari 25 mata uang fiat tradisional.