Sandeep Nailwal, salah satu pendiri Polygon, kini mengambil alih penuh kendali Polygon Foundation sebagai CEO pertama dalam sejarah proyek ini. Langkah ini menandai pergeseran dari struktur tata kelola desentralisasi yang sebelumnya menjadi dasar pendekatan organisasi ini.

Polygon Foundation menaungi Polygon Labs dan berbagai bagian dari ekosistem Polygon. Dalam pengumuman resmi yang dibagikan ke Cointelegraph, proyek ini menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk menyusun ulang fokus strategi mereka di tengah kompetisi yang semakin ketat di sektor layer-2 blockchain.

“Di awal perjalanan, Polygon dikenal karena aksi cepat dan visi besar. Antara 2021–2023, kami mencoba menata institusi dengan membentuk dewan, merekrut co-founder, dan fokus pada riset teknologi,” ujar Nailwal.

“Sekarang saatnya kembali bergerak cepat, agresif, dan dengan keyakinan penuh.”

Fokus Baru: AggLayer dan Transformasi Jaringan Polygon

Salah satu fokus utama Nailwal sebagai CEO adalah pengembangan AggLayer, protokol interoperabilitas yang bertujuan menggabungkan rantai-rantai blockchain yang terfragmentasi. Versi AggLayer v0.3 dijadwalkan rilis pada akhir 2025, dengan branding lebih jelas sebagai bagian dari ekosistem Polygon.

Di sisi lain, Polygon akan menghentikan operasional zkEVM pada tahun 2026, karena dinilai mengalami hambatan performa dan pengembangan yang menyulitkan pengembang dalam membangun aplikasi yang skalabel.

Jaringan Polygon PoS kini juga sedang di-upgrade menjadi “GigaGAS” chain, yang ditargetkan mampu memproses lebih dari 100.000 transaksi per detik. Tujuannya adalah menciptakan jaringan pembayaran yang secepat kehidupan sehari-hari dan mampu mengamankan triliunan aset tokenisasi.

Upgrade Bhilai dan Kemitraan Strategis

Polygon akan meluncurkan upgrade Bhilai pada Juli 2025. Pembaruan ini diharapkan akan membawa:

• Finalitas transaksi yang lebih cepat

• Biaya gas lebih rendah

• Integrasi langsung dengan AggLayer

Polygon juga semakin memperkuat posisinya di sektor pembayaran dengan kemitraan bersama JPMorgan dan Stripe, dua nama besar dalam industri keuangan dan teknologi pembayaran.

Gelombang Mundurnya Para Co-Founder Polygon

Langkah Nailwal menjadi CEO juga terjadi di tengah gelombang pengunduran diri co-founder Polygon.
Pada 24 Mei, Mihailo Bjelic mengundurkan diri dari dewan Polygon Foundation dan menghentikan keterlibatan hariannya di Polygon Labs. Sebelumnya, Jaynti Kanani dan Anurag Arjun juga telah meninggalkan proyek dalam dua tahun terakhir.

Meskipun banyak pendiri awal memilih mundur, langkah Nailwal ini menjadi sinyal kuat bahwa Polygon siap menjalani transformasi manajemen dan strategi menuju efisiensi, kecepatan, dan skala yang lebih besar dalam menghadapi persaingan di pasar layer-2 global.