14 Profesional Kripto Masuk Daftar "30 Under 30" Forbes
Forbes telah menerbitkan Daftar Pemimpin Keuangan "30 Under 30," yang hampir setengahnya diisi pengusaha yang bekerja atau memiliki ikatan dengan kripto atau blockchain.
Puncak daftar ini diturunkan oleh Ham Serunjogi, co-founder Chipper Cash, startup yang menyediakan layanan perdagangan kripto dan transfer uang di tujuh negara, termasuk Uganda, Afrika Selatan, Nigeria, Inggris, dan AS. Startup ini memiliki 5 juta pelanggan.
Professional kripto lainnya yang masuk dalam daftar ini termasuk Maxwell Stein, anggota tim aset digital BlackRock. Dia merupakan anggota termuda tim, dan berperan penting dalam membentuk investasi kripto ekuitas swasta pertama BlackRock. Pada bulan Agustus, perusahaan tersebut berintegrasi dengan kustodian kripto, Coinbase Prime.
Pendiri Uniswap Lab, Hayden Adams juga termasuk dalam daftar. Dia meluncurkan Uniswap pada tahun 2018 dan telah berhasil menjadikannya salah satu aplikasi kripto paling populer, dengan jutaan pengguna. Awal tahun ini, volume all time terjadinya melampaui US$1 triliun.
Pengusaha muda lainnya yang masuk dalam daftar ini termasuk Direktur Graph Foundatio, Eva Beylin, co-founder dan CTO MoonPay Victor Faramond, co-founder Ava Labs Kevin Sekniqi, mitra di Bain Capital Crypto Lydia Hylton, presiden Jump Crypto Kanav Kariya dan Kinjal Shah, mitra di Blockchain Capital.
Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan, 14 pengusaha kripto yang mengisi daftar 30 Under 30 terbaru Forbes mengalami penurunan dibandingkan daftar yang diterbitkan pada akhir tahun 2021, yang berjumlah 21 orang.
SBF Memimpin Daftar Hall of Shame Forbes
Tahun ini, Forbes juga menerbitkan daftar "Hall of Shame" yang diisi oleh wirausahawan muda yang kemudian mengalami kegagalan secara dramatis.
San Bankman-Fried alias SBF, mantan CEO FTX yang bangkrut, berada di urutan pertama daftar ini. Menariknya, ini terjadi hanya setahun setelah majalah tersebut menampilkan Bankman-Fried di sampulnya dan memasukkan eksekutif muda tersebut ke dalam daftar "30 Under 30" pada tahun 2022.
"Banyak alumni berusia di bawah 30 tahun yang menjadi raksasa teknologi, CEO, dan bahkan miliarder,” kata Forbes. "Beberapa di antaranya ternyata tidak berguna, atau jauh lebih buruk."
Mantan kolega Bankman-Fried dan co-CEO Alameda Research Caroline Ellison juga masuk dalam daftar "Hall of Shame".