Indonesia Blockchain Week (IDBW) 2025, konferensi terkemuka yang didedikasikan untuk mempercepat ekosistem blockchain di Asia Tenggara, kembali digelar pada 10–11 Desember 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). Mengusung tema “Indonesia 4.0: AI, Blockchain, dan Solusi Tokenisasi untuk Pertumbuhan Inklusif,” edisi tahun ini bertujuan menjadi titik temu strategis bagi para pemimpin industri, regulator, investor, serta komunitas Web3 dari seluruh kawasan dan mancanegara.

Melanjutkan kesuksesan Indonesia Blockchain Week 2024 yang diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta, konferensi tahun ini dibangun di atas momentum yang kuat. IDBW 2024 berhasil menarik lebih dari 2.000 peserta, menghadirkan lebih dari 50 pembicara, serta didukung oleh lebih dari 80 mitra lintas sektor, menandai kembalinya ajang ini setelah vakum selama dua tahun. IDBW 2025 terselenggara berkat kolaborasi strategis antara Tokocrypto, D3 Labs, Saison Capital, dan Arktivak, yang disatukan oleh visi bersama untuk memposisikan Indonesia dan Asia Tenggara sebagai pusat global inovasi Web3 dan ekonomi digital.

“Indonesia Blockchain Week 2025 dirancang sebagai titik temu antara inovasi Web3 dan kebutuhan ekonomi nyata di Asia Tenggara. Indonesia tetap menjadi salah satu pasar paling dinamis di kawasan ini, dan IDBW menawarkan wadah ideal bagi para pendiri, regulator, serta investor untuk membangun solusi yang berkelanjutan,” ujar Lai Chung Ying, Co-Founder & Co-CEO D3 Labs.

Dengan tagline “Where Web3 Meets the Real Economy,” IDBW 2025 akan menyoroti bagaimana regulasi, teknologi, dan modal dapat bersinergi untuk membentuk ulang lanskap keuangan dan bisnis di kawasan ini. Konferensi ini akan mengeksplorasi bagaimana kecerdasan buatan (AI), teknologi blockchain, dan tokenisasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif, transparan, dan efisien.

“Melalui Indonesia Blockchain Week, kami ingin menegaskan bahwa AI dan blockchain bukan sekadar tren jangka pendek atau hanya tentang perdagangan aset digital. Teknologi ini mampu menghadirkan solusi nyata—mulai dari pembayaran lintas negara dan pendanaan startup hingga inovasi rantai pasok. Inilah saatnya mewujudkan Indonesia 4.0,” kata Calvin Kizana, CEO Tokocrypto.

Selama dua hari penyelenggaraan, peserta akan menikmati rangkaian program komprehensif, termasuk sesi teknis berfokus pada pengembang, diskusi regulasi dan kebijakan, pidato utama dari pemimpin global, serta berbagai side event bertema “Meme Festival” untuk mendekatkan komunitas dan industri. Pembicara unggulan di IDBW 2025 antara lain: Justin Sun (Founder, TRON), Eddy Christian Ng (Expansion Lead, Tether), Neha Mittal (Head of Startups, ASEAN, AWS), Tigran Adiwirya (Co-Founder & Co-CEO, D3 Labs), Natasha Ardiani Hartoro (Co-Founder & CEO, Durianpay), Charles Kok (Director / Fund Manager, UOB Venture Management), Takashi Hayashida (Managing Director, Taisu Ventures), Paulo Caperig (Head of Partnership, Kaia), Markus Rahardja (Chief Investment Officer, BRI Ventures), Edwin Lau (APAC Business Development, Monad Foundation), dan Fandy Cendrajaya (Founding Partner, Kopital Ventures).

“IDBW 2025 akan menjadi platform bagi lahirnya ide-ide terobosan seputar infrastruktur Web3—mulai dari solusi skalabilitas hingga tokenisasi aset dunia nyata. Indonesia memiliki talenta luar biasa dan komunitas yang dinamis, dan inilah saatnya menghubungkan mereka dengan ekosistem global,” ujar Looi Qin En, Partner di Saison Capital.

Dengan partisipasi kuat dari pemain global seperti TRON, Tether, AWS, BRI Ventures, UOB Venture Management, serta mitra internasional lainnya, Indonesia Blockchain Week 2025 diproyeksikan menjadi katalis utama dalam mempercepat adopsi Web3, baik di segmen institusional maupun ritel. “Asia Tenggara, khususnya Indonesia, memiliki salah satu komunitas kripto dan Web3 paling aktif di dunia. Melalui Indonesia Blockchain Week, kami ingin mendorong use case nyata yang berdampak bagi jutaan orang, mulai dari DeFi dan pembayaran hingga hiburan digital,” ujar Justin Sun, Founder TRON.

Kehadiran berbagai modal ventura dan investor institusional membuka peluang besar bagi startup Web3 lokal dan regional untuk mengakses jaringan strategis serta pendanaan. “Kami melihat IDBW 2025 sebagai titik konvergensi krusial bagi para builder, pemilik modal, dan regulator. Ini lebih dari sekadar konferensi—ini adalah platform untuk merancang masa depan inklusi keuangan dan ekonomi digital di kawasan,” ujar Kevin Susanto, Co-Founder & Partner Arktivak.

IDBW 2025 didukung oleh jajaran sponsor dan mitra strategis yang kuat, termasuk OKX Wallet, Binance Academy, GRVT, Tether, Mobee, AWS, Advertising Time Race, Durianpay, Sumsub, NUMINE, Venus, Rapidz, blu by BCA Digital, dan MEXC Ventures. Partisipasi mereka menegaskan meningkatnya kepercayaan para pemimpin industri global terhadap Indonesia dan Asia Tenggara sebagai pasar utama pengembangan blockchain dan Web3.

Indonesia Blockchain Week 2025 terbuka bagi peserta dari berbagai latar belakang, termasuk pendiri Web3 dan tim startup, pengembang dan engineer blockchain, institusi keuangan dan korporasi, regulator dan pembuat kebijakan, komunitas kripto dan NFT, serta mahasiswa dan profesional muda yang ingin membangun karier di Web3. IDBW 2025 mengundang seluruh pemangku kepentingan untuk bergabung di Jakarta dan berperan dalam membentuk masa depan ekonomi digital Asia Tenggara, tempat inovasi bertemu dengan peluang.

Tentang Indonesia Blockchain Week

Indonesia Blockchain Week (IDBW) adalah konferensi tahunan bergengsi yang didedikasikan untuk mempercepat adopsi dan pengembangan teknologi blockchain di Asia Tenggara. Sejak debutnya pada 2019, IDBW telah menjadi platform terdepan bagi para pelaku industri untuk berbagi wawasan, membangun jejaring, dan menjajaki peluang kolaborasi di seluruh ekosistem blockchain. Didukung oleh pemimpin industri, regulator, dan inovator teknologi, IDBW bertujuan membantu membentuk masa depan blockchain yang lebih cerah di kawasan ini. Informasi lebih lanjut: https://indonesiablockchainweek.com/