
Apa yang dimaksud "Cold Storage" ?
Menurut Investopedia, Cold storage adalah wallet offline yang tersedia untuk menyimpan digital asset. Dengan penyimpanan ini, wallet aset digital disimpan dalam platform yang tidak terhubung dengan internet, sehingga wallet akan terlindungi dari akses tidak berizin, peretasan cyber, dan kerentanan lain yang dapat masuk kedalam sistem yang terkoneksi pada internet.
Untuk menyimpan private key, yang dibutuhkan untuk membuat transaksi aset digital, Anda dapat menggunakan dua bentuk cold storage dalam mengamankan data tersebut. Dua bentuk tersebut adalah wallet hardware dan wallet kertas.
Wallet Hardware: Sebuah perangkat offline atau kartu pintar yang dapat menghasilkan private key secara offline. Wallet USB Ledger adalah salah satu contoh wallet hardware yang menggunakan kartu pintar untuk mengamankan private key. Perangkat ini berfungsi dan berbentuk seperti sebuah USB. Sebuah komputer serta aplikasi berbasis chrome dibutuhkan untuk menyimpan private key tersebut. Sangat penting untuk menyimpan perangkat USB dan kartu pintarnya di temoat yang aman, untuk menghindari hilangnya aset pengguna.
Paper Wallet : Sebuah dokumen yang memiliki private dan public key didalamnya. Dokumen ini dicetak dari alat wallet digital aset online dengan printer offline. Wallet kertas atau dokumen biasanya memiliki QR Code yang tercantum didalamnya sehingga akan mudah untuk di scan atau dimasukan untuk membuat transaksi. Kekurangan dari media ini adalah ketika kertas hilang, tidak terbaca ataupun hancur, maka pengguna tidak dapat mengakses alamat asetnya.