Berdasarkan sejumlah indikator on-chain, terdapat sinyal yang menunjukkan bahwa bull market Bitcoin mungkin mendekati titik jenuh atau bahkan potensi koreksi. Artikel ini mengeksplorasi data yang diungkapkan oleh CryptoQuant dan membahas beberapa indikator penting yang digunakan untuk membaca siklus harga Bitcoin.

Penelitian dari CryptoQuant mengungkapkan bahwa Indeks Indikator Siklus Bitcoin (IBCI) telah memasuki zona distribusi untuk pertama kalinya dalam delapan bulan terakhir. Indeks ini terdiri dari tujuh indikator on-chain, termasuk Puell Multiple, Spent Output Profit Ratio (SOPR), dan Net Unrealized Profit/Loss (NUPL). Bersama-sama, ketujuh indikator ini membantu mengidentifikasi puncak atau dasar makro dalam siklus harga Bitcoin.

Meskipun IBCI menunjukkan risiko puncak siklus, tidak semua komponennya mengisyaratkan bahaya. Sebagai contoh, Puell Multiple, yang menghitung nilai Bitcoin yang diterbitkan setiap hari dibandingkan dengan rata-rata 365 hari, masih di bawah level puncak klasik (6 atau lebih tinggi). Selain itu, meskipun IBCI sempat memasuki zona risiko puncak makro pada awal 2024, peristiwa tersebut tidak diikuti oleh penurunan harga jangka panjang.

Melihat siklus harga sebelumnya, ekonom jaringan Timothy Peterson memprediksi bahwa BTC/USD dapat mencapai $137.000 sebelum akhirnya turun kembali di bawah enam digit sebagai dasar lokal berikutnya. Analisisnya menunjukkan bahwa selama 250 hari terakhir, korelasi antara bull run saat ini dengan bull run 2015-2017 mencapai 90%.

Namun, ini bukan pertama kalinya Bitcoin mendekati zona risiko puncak. Pada awal tahun 2024, IBCI juga memasuki zona risiko makro tetapi tidak diikuti oleh penurunan harga jangka panjang. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun indikator memberikan sinyal peringatan, pasar bull Bitcoin memiliki potensi untuk tetap bertahan sebelum koreksi besar terjadi.

Mengacu pada pola siklus sebelumnya, ekonom jaringan Timothy Peterson memberikan prediksi yang menarik. Dia menyatakan bahwa harga BTC/USD dapat mencapai $137.000 sebelum akhirnya turun kembali di bawah enam digit sebagai dasar lokal berikutnya. Analisisnya didasarkan pada tingkat korelasi yang tinggi—sekitar 90%—antara bull run saat ini dengan bull run Bitcoin pada 2015-2017.