Meskipun cryptocurrency menawarkan banyak keuntungan, seperti desentralisasi, keamanan, dan transaksi yang cepat, kesesuaiannya dengan keuangan Islam masih diperdebatkan. Konsep mata uang kripto halal - seperti Islamic Coin, sebuah aset yang sesuai dengan prinsip Syariah yang dibangun di atas Haqq Blockchain, telah mendapatkan perhatian di seluruh dunia.

Aset ini berfokus pada tindakan amal dan kepatuhan syariah, yang menarik bagi umat Muslim yang mencari opsi keuangan Islam digital dan juga non-Muslim yang tertarik pada tujuan filantropi — dan berpotensi menjadi pilihan aset yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Timur Tengah.

Crypto Halal: Manfaat bagi Muslim dan Lainnya

Cryptocurrency halal dirancang untuk mematuhi prinsip-prinsip keuangan Islam. Menurut NASDAQ, kriteria utama untuk keuangan halal termasuk tidak adanya Riba (melarang transaksi berbasis bunga, melainkan menekankan pertukaran yang adil dan setara), Gharar (menyoroti perlunya transparansi dan kepastian dalam hal kontrak), dan Maisir (menghindari kegiatan spekulatif dan perjudian).
 
Crypto halal berusaha mewujudkan prinsip-prinsip ini melalui praktik yang transparan dan etis, sehingga menawarkan solusi keuangan yang layak bagi komunitas Muslim. Karena Muslim mewakili hampir seperempat populasi dunia, potensi untuk inisiatif semacam itu jelas, dan Islamic Coin telah mengumpulkan jutaan, meskipun usianya masih sangat muda.

Peran Islamic Coin

Islamic Coin, sebagai salah satu proyek crypto halal utama di dunia, bertujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan keuangan dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip Islam. Dengan menyediakan alternatif halal untuk aset kripto tradisional, Islamic Coin menawarkan platform yang aman dan transparan untuk investor Muslim dan individu yang mencari peluang investasi yang sesuai dengan prinsip Syariah. 

Islamic Coin memenuhi kepatuhan Syariah dalam berbagai cara, yang pertama dan terpenting adalah pengabdian untuk tujuan amal. Setiap kali token Islamic Coin baru dicetak, 10% akan disetorkan ke Evergreen DAO, untuk investasi masa depan di komunitas atau badan amal Muslim. 

Kedua, sebagai coin asli dari blockchain Haqq, coin ini mematuhi standar Jaringan Haqq, yang memastikan setiap aspek sesuai dengan kriteria utama keuangan Islam. Pada bulan Juni 2022, otoritas Muslim terkemuka memberikan Fatwa kepada proyek ini.

Penekanan proyek ini pada praktik-praktik etis dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip keuangan Islam memenuhi kebutuhan spesifik komunitas Muslim dan menarik investor global yang mencari opsi-opsi etis. Konvergensi antara teknologi dan keuangan Islam ini menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan keuangan di wilayah MENA, mendorong inovasi, dan menarik modal investasi ke wilayah tersebut.

Masa Depan Etis bagi Crypto

Crypto halal telah muncul sebagai solusi inovatif yang menggabungkan manfaat teknologi blockchain dengan etika dan prinsip-prinsip Islam. Karena negara-negara Muslim menyadari potensi penawaran halal ini dalam mendorong pertumbuhan keuangan, Islamic Coin menunjukkan bagaimana aset digital ini dapat memberikan peluang investasi yang etis dan transparan untuk menarik investor lokal dan global. 

Seiring dengan perkembangan negara maju yang terus merangkul inovasi keuangan, konvergensi cryptocurrency halal dan prinsip-prinsip keuangan Islam membuka jalan bagi ekosistem yang berkembang, yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan mendorong inklusi keuangan.