Sonic, blockchain layer-2 berbasis Solana yang berfokus pada gaming, akan melakukan airdrop token SONIC kepada seluruh penggunanya yang mendaftar melalui platform media sosial TikTok. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Sonic untuk memanfaatkan jangkauan luas TikTok dan memberikan pengalaman gaming yang lebih mulus bagi penggunanya.

Sonic telah mengembangkan game berbasis blockchain, SonicX, secara native di dalam aplikasi TikTok. Pendekatan ini terinspirasi oleh kesuksesan aplikasi mini yang dibangun di blockchain TON dalam platform pesan instan Telegram. Hingga saat ini, game SonicX telah berhasil menarik lebih dari 2 juta pengguna melalui TikTok.

Menurut Sonic, popularitas SonicX tidak lepas dari pengalaman pengguna yang mulus serta jangkauan besar TikTok, yang memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 2,3 miliar pada tahun 2029, berdasarkan data dari Shopify. Dengan memanfaatkan aplikasi Web2 seperti TikTok, Sonic dapat menyederhanakan proses onboarding dan memberikan pengalaman bermain yang lebih mudah bagi pengguna.

Mengatasi Tantangan Blockchain Gaming

Selama ini, game berbasis blockchain kerap menghadapi masalah seperti pengalaman yang rumit, sehingga sulit mempertahankan pengguna. Dengan mengintegrasikan game langsung ke dalam platform populer seperti TikTok, Sonic berharap dapat mengatasi hambatan tersebut sekaligus memperluas adopsi blockchain gaming.

Rincian lebih lanjut tentang mekanisme airdrop dan distribusi token SONIC belum diungkapkan dalam pengumuman resmi Sonic. Namun, langkah ini menunjukkan potensi besar integrasi blockchain dengan aplikasi Web2 untuk menciptakan pengalaman yang lebih inklusif bagi pengguna.