Bitcoin telah melampaui rekor $89.000 untuk pertama kalinya dalam sejarah, dan berpotensi mencapai harga enam digit sebelum tahun 2025.

Menurut data CoinGecko, Bitcoin mencapai All Time High (ATH) di angka $89.560 pada Selasa pagi (12/11) pukul 06.25 WIB. Rekor tertinggi baru ini membuat Bitcoin semakin dekat dengan target psikologis $100.000, yang hanya kurang 12%.

Rekor tertinggi baru ini terjadi seminggu setelah mantan Presiden Donald Trump memenangkan pemilihan umum 2024 di Amerika Serikat, mengamankan masa jabatannya yang kedua.

Kemenangan Trump menimbulkan gelombang bullish baru di kalangan investor, menciptakan peningkatan permintaan untuk aset-aset berisiko seperti Bitcoin.

Menurut Ryan Lee, chief analyst di Bitget Research, hasil pemilu AS dapat membuka jalan bagi Bitcoin untuk melampaui $100.000 sebelum akhir tahun.

Volatilitas yang tersirat di pasar derivatif, bersama dengan open interest di pasar berjangka, menunjukkan bahwa para trader memposisikan diri untuk pergerakan Bitcoin dengan volatilitas tinggi.

"Selain itu, dengan kapitalisasi pasar stablecoin yang mencapai titik tertinggi baru dan berfluktuasi di sekitar $160 miliar, ada ruang untuk leverage yang signifikan di pasar, yang berpotensi mendorong BTC mencapai $100.000 dalam tiga bulan ke depan," kata analis tersebut dikutip dari Cointelegraph.

Pemerintahan Trump yang akan datang dipandang sebagai hal yang positif untuk ruang cryptocurrency, di mana banyak yang berharap untuk melihat peraturan crypto yang lebih jelas yang mendukung inovasi blockchain.

Seiring dengan terpilihnya Trump, Partai Republik telah mendapatkan kontrol mayoritas Senat, yang oleh CEO Coinbase, Brian Armstrong, sebut sebagai "Kongres yang paling pro-kripto yang pernah ada."