
Cara Menambang Bitcoin dari Rumah di Tahun 2025: Panduan Lengkap untuk Pemula dan Hobiis
Bitcoin kini semakin diakui secara global, dan tak heran jika kamu penasaran ingin tahu bagaimana prosesnya bekerja dari balik layar.
Sepanjang 2024 hingga 2025, kita telah melihat gelombang besar investasi institusional, seperti yang dilakukan oleh perusahaan Strategy, yang terus mengakumulasi Bitcoin secara agresif, serta Metaplanet — perusahaan publik asal Jepang yang baru-baru ini menjadikan BTC sebagai aset cadangan kas.
Dari sisi regulasi, kembalinya Presiden Donald Trump ke Gedung Putih menjadi sinyal positif bagi dunia kripto, dengan wacana untuk mengurangi intervensi SEC dan bahkan mendukung aktivitas penambangan kripto di wilayah AS.
Sementara di Eropa, regulasi MiCA (Markets in Crypto-Assets) resmi diberlakukan, memberikan kepastian hukum bagi investor ritel dan penambang aset kripto.
Ditambah lagi dengan harga Bitcoin yang akhirnya menembus level psikologis $100.000 pada awal 2025, dipicu oleh efek halving dan lonjakan permintaan dari ETF. Ini membuat banyak orang kembali melirik peluang menambang Bitcoin secara langsung.
Apapun alasanmu, satu hal pasti: kamu ingin menambang dari rumah.
Berikut adalah 4 cara realistis menambang Bitcoin dari rumah di tahun 2025, termasuk alat yang dibutuhkan, biaya yang harus disiapkan, dan potensi keuntungannya.
Opsi 1: Lottery Mining — Daya Rendah, Risiko Tinggi, Hadiah Langka
Kalau kamu punya dana terbatas tapi tetap ingin mencoba menambang, lottery mining bisa jadi pilihan menarik meski peluangnya kecil.
Pada Juli 2024, seorang penambang solo dengan kekuatan hanya 3 TH/s (setara dua perangkat USB kecil) berhasil menambang satu blok Bitcoin penuh dengan hadiah 3,192 BTC — senilai lebih dari $200.000. Secara statistik, peluang ini hampir mustahil, tapi nyatanya bisa terjadi melalui platform Solo CKPool.
Perangkat yang sering digunakan dalam metode ini antara lain:
- Bitaxe HEX (open-source miner dengan chip Antminer, sekitar 3 TH/s, harga $600)
- GekkoScience R909 (USB miner 1.5 TH/s, favorit para hobiis)
Keuntungan metode ini:
- Mendukung jaringan Bitcoin secara mandiri
- Cara menyenangkan untuk belajar teknis mining
- Kalau menang, hasilnya 100% milikmu
Namun, ini bukan metode untuk cuan cepat — lebih mirip hobi seperti rakit PC custom atau koleksi radio vintage.
Opsi 2: ASIC Mining — Solo Mining dengan Perangkat Nyata
Berbeda dengan lottery mining, metode ini menggunakan perangkat khusus bernama ASIC (Application-Specific Integrated Circuit) yang memang dirancang hanya untuk menambang Bitcoin.
Contohnya, Antminer S21 Hydro yang mampu mencapai 400 TH/s dengan efisiensi tinggi. Tapi ingat, meski kecepatannya besar, peluang menemukan blok tetap kecil karena jaringan Bitcoin sekarang berjalan di atas 500 exahash per detik.
Dengan satu S21 Hydro, peluang kamu menemukan blok per hari adalah sekitar 1 banding 8,6 miliar.
Jika ingin peluang yang lebih besar, kamu harus:
- Menjalankan sekitar 20 ASIC (8+ PH/s)
- Siapkan sistem pendingin dan daya listrik stabil
- Siap menghadapi hasil yang tetap tak pasti
Kelebihannya? Jika berhasil menemukan blok sendiri, kamu akan mendapatkan 3+ BTC penuh plus biaya transaksi, tanpa harus berbagi dengan siapa pun.
Fakta menarik: Harga perangkat ASIC semakin terjangkau — kini sekitar $16 per TH (turun dari $80 per TH pada 2022), meningkatkan efisiensi mining.
Opsi 3: Pool Mining — Kekuatan dalam Jumlah
Metode paling umum dan stabil bagi penambang rumahan di 2025 adalah bergabung dengan mining pool. Kamu berbagi kekuatan komputasi dengan ribuan peserta lain, dan hadiah blok dibagi sesuai kontribusi.
Contohnya:
- Antminer S21 Hydro dengan 400 TH/s
- Disambungkan ke pool seperti Foundry USA, Antpool, ViaBTC, atau F2Pool
- Dibayar setiap hari sesuai performa hashrate-mu
Jenis pembayaran yang tersedia:
- FPPS (Full Pay Per Share): dibayar untuk setiap share valid
- PPLNS (Pay Per Last N Shares): hanya dibayar saat pool menemukan blok (lebih fluktuatif tapi potensi imbal hasil lebih tinggi)
Langkah-langkah:
-
Daftar akun di mining pool pilihan
-
Arahkan perangkat ASIC ke server pool
-
Masukkan alamat dompet Bitcoin kamu
-
Pantau hasil mining melalui dashboard pool
Ini solusi terbaik bagi yang ingin pemasukan rutin tanpa drama.
Opsi 4: Cloud Mining — Tanpa Perangkat, Tanpa Ribet
Jika kamu ingin "ikut menambang" tanpa beli alat, bayar listrik, atau setup rumit, maka cloud mining bisa jadi pilihan.
Konsepnya:
- Kamu menyewa kekuatan hash dari penyedia jasa cloud
- Mereka yang mengelola mesin, pendinginan, dan listrik
- Kamu cukup beli kontrak, dan terima bagian hasil mining
Tapi hati-hati, risikonya besar:
- Banyak layanan tidak transparan atau bahkan scam
- Biaya tersembunyi bisa membuat kontrak tidak menguntungkan
- Kamu mempercayakan semua pada pihak ketiga
Penyedia cloud mining yang cukup kredibel antara lain:
- NiceHash
- BitDeer
- ECOS
Cloud mining cocok jika:
- Kamu tidak punya akses ke listrik murah atau ruang alat
- Kamu hanya ingin eksposur ringan ke mining
- Kamu anggap ini sebagai spekulasi, bukan pendapatan utama