
CEO Tokocrypto Akan Mundur Seiring Dengan Dikabarkannya Binance Akan Mengakuisisinya
Jakarta, 7 Des 2022 - Kabar mengejutkan datang dari salah satu Exchanges Kripto terbesar di Indonesia, Tokocrypto. Berdasarkan berita yang di publis di Tech In Asia hari ini, menyatakan bahwa Binance sedang dalam proses negosiasi untuk mengakuisisi pertukaran crypto tersebut. Menurut sumber yang mengetahui masalah ini, mengatakan bahwa Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto, akan mundur dari posisinya setelah kesepakatan diselesaikan. Mereka menambahkan bahwa Tokocrypto akan melakukannya kemungkinan melihat PHK setelah pengambilalihan.
Rieka Handayani, wakil presiden perusahaan di bagian komunikasi publik, berkomentar kepada Tech In Asia dalam sebuah pernyataan bahwa berita yang disampaikan tersebut belum didengar sama sekali oleh internal mereka dan tidak perlu untuk dikomentari karena masih berupa rumor dan spekulasi.
“Fokus Tokocrypto adalah membangun yang berkelanjutan bisnis dan secara aktif melanjutkan pengembangan
industri aset kripto yang telah berkembang secara signifikan,” ucapnya melalui pernyataannya yang dikutip dari Tech In Asia melalui telegram.
Seperti diketahui bersama, pada bulan September, perusahaan ini telah memberhentikan 45 orang karyawan atau sekitar 20% dari tenaga kerjanya. Hal ini dilakukan ditengah iklim trading di Kripto mengalami bearish yang parah dan juga sebagai antisipasi tren bearish yang berkelanjutan pada masa mendatang yang juga dialammi oleh pasar crypto dan ekonomi lainnya secara global .
Tookocrypto sendiri, berdasarkan data yang di peroleh dari CoinGecko, memiliki volume perdagangannya dalam 24 jam terakhir adalah sekitar US$11 juta.
Pasar kripto global, termasuk di Indonesia, tahun ini mengalami penurunan. Menurut kementrian perdagangan melalui Bappebti, nilai transaksi kripto dari Januari sampai September senilai 266,9 triliun rupiah (US$17 miliar), turun 57,8%
dari periode yang sama tahun lalu.
Perlu diketahui bersama, Binance sendiri telah berinvestasi di Tokocrypto sejak 2020, memasuki pasar Indonesia, dibantu oleh fakta bahwa Tokocrypto telah memperoleh lisensi dari regulator setempat. Disamping itu, Binance baru-baru ini mangakuisisi beberapa pertukaran kripto lainnya seperti di Jepang, Sakura Exchange Bitcoin (SEBC) dan di Malaysia, MX global.
Pada Desember tahun lalu, Binance dan sebuah konsorsium dipimpin oleh MDI Ventures milik Telkom mengumumkan kerjasama usaha untuk membuat bursa pertukaran aset digital di Indonesia. Namun, belum ada kabar terbaru mengenai kemitraan sejak saat itu.
Pantauan kami, TKO yang merupakan token native Tokocrypto mengalami kenaikan signifikan hingga 50% dari harga 0,3 hingga 0.55 dengan volume hariannya mencapai $134,457,917 sejak rumor ini berdedar.
bagaimana kelanjutan rumor ini ? kita tunggu kabar selanjutnya.