Game “Off the Grid” Mulai Migrasi ke Mainnet GUNZ
Game shooter battle royale “Off the Grid” buatan Gunzilla Games kini mulai memigrasikan sebagian pemainnya dari testnet ke mainnet GUNZ, memungkinkan perdagangan item dalam game menggunakan token kripto GUN. Meski baru sekitar 0,13% dari total pemain yang bisa mengakses fitur ini, pasar aset digital game tersebut mulai memanas, yang mana beberapa item laku hingga ribuan dolar.
Migrasi awal dilakukan untuk pemain di platform PC, menjelang peluncuran game ini di platform Steam pada bulan Juni mendatang. Namun, Steam diketahui telah melarang gim berbasis blockchain sejak 2021. Meski demikian, “Off the Grid” juga hadir di PlayStation dan Xbox, dua platform yang juga belum mendukung fitur kripto dalam gim.
Hingga saat ini, seluruh pemain konsol masih bermain di jaringan uji coba (testnet), artinya fitur seperti perdagangan item belum tersedia bagi mereka. Padahal, item langka seperti Prankster tactical vest sudah terjual seharga US$2.393, ZipperMouth mask sekitar US$ 1.100, dan Convict chest rig lebih dari US$500.
Direktur Web3 Gunzilla Games, Theodore Agranat, menyampaikan bahwa migrasi ke mainnet akan mencakup seluruh dompet pemain seiring waktu, meskipun belum dijelaskan bagaimana fitur kripto akan diterapkan di platform yang belum mendukung teknologi ini.
Menurut komunitas, item ZipperMouth mask hanya dicetak kurang dari 300 unit, namun Gunzilla menyatakan tetap memiliki hak untuk mencetak ulang item-item langka tersebut. Agranat bahkan memastikan Convict gear akan dirilis kembali di masa depan.
Kolektor skin terkenal, MoneyMagician, menyebut bahwa item Pioneer menjadi yang paling langka karena hanya diberikan dalam langganan OTG Pro pertama dan tidak akan dicetak ulang. Ia juga menyebut Kestrel Legacy, senjata dengan latar cerita mendalam yang pernah memiliki statistik khusus di uji coba tertutup, sebagai salah satu item paling dinantikan karena potensi kenaikan nilai pasarnya.
MoneyMagician meyakini bahwa pembaruan mendatang terhadap senjata-senjata ini, termasuk reskin dan perluasan latar cerita, akan menjadi pemicu pertama penjualan NFT lima digit di platform tersebut. Ia menambahkan bahwa banyak kolektor saat ini memilih menyimpan item langka mereka sambil menunggu ledakan permintaan.
"Ketika penjualan lima digit mulai terjadi, rasa takut ketinggalan (FOMO) akan mendorong gelombang baru hype dan kenaikan harga," ujarnya.
Meskipun belum memberikan rincian lebih lanjut soal pembaruan senjata, Agranat menekankan bahwa fokus utama saat ini adalah menyelesaikan proses migrasi ke mainnet.
Sementara itu, set Prankster menjadi salah satu yang paling diminati meski tidak seterlangka Pioneer. Dalam 24 jam terakhir, dua senjata Prankster Woodpecker terjual masing-masing seharga US$600 dan US$570, serta kacamata Prankster seharga US$467. Puncaknya, Prankster Mask terjual seharga US$1.008, dan Prankster tactical vest mencapai rekor tertinggi US$2.393.
"Kelangkaan bukan satu-satunya faktor. Yang lebih penting adalah apa yang paling menarik perhatian komunitas," tambah MoneyMagician. "Set Prankster punya tampilan yang keren, seperti pertarungan Joker melawan Batman."