
Harga Bitcoin Diperkirakan Bergerak Stabil Antara $92.000 hingga $100.000 Hingga Pertemuan FOMC
Harga Bitcoin (BTC) baru-baru ini menunjukkan volatilitas signifikan, mencapai rekor tertinggi di atas $100.000. Namun, para analis pasar memperkirakan bahwa hingga pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berikutnya, harga Bitcoin kemungkinan besar akan bergerak dalam rentang yang relatif sempit, yaitu antara $92.000 hingga $100.000. Kisaran ini mencerminkan ketidakpastian yang ada di pasar, terutama menjelang keputusan kebijakan moneter yang akan datang.
Menurut Alex Kuptsikevich, seorang analis pasar senior di FxPro, volume perdagangan yang lebih rendah selama liburan Thanksgiving menjadi salah satu faktor utama yang mencegah terjadinya pergerakan harga signifikan. Ia menjelaskan bahwa pasar saat ini dalam fase konsolidasi, di mana pelaku pasar menunggu katalis berikutnya, seperti hasil dari pertemuan FOMC, untuk menentukan arah harga Bitcoin selanjutnya.
Selain itu, sentimen optimisme di kalangan investor tetap tinggi. Banyak yang berspekulasi bahwa Bitcoin akan mencapai tonggak harga $100.000 sebelum akhir tahun 2025. Data dari kontrak opsi menunjukkan bahwa lebih dari $850 juta telah dipertaruhkan pada kemungkinan ini. Hal ini mencerminkan keyakinan pasar bahwa Bitcoin masih memiliki ruang untuk terus menguat, meskipun dalam jangka pendek pergerakannya terbatas.
Sementara itu, pertemuan FOMC yang akan datang diharapkan memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai kebijakan moneter Amerika Serikat. Keputusan yang terkait dengan suku bunga dan kebijakan likuiditas Federal Reserve kemungkinan akan berdampak besar pada pasar keuangan, termasuk pasar kripto. Banyak pelaku pasar yang melihat Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, sehingga kebijakan moneter yang lebih longgar dapat memicu kenaikan harga lebih lanjut.
Namun, hingga keputusan dari FOMC diumumkan, harga Bitcoin diperkirakan akan tetap berada dalam kisaran $92.000 hingga $100.000. Kondisi ini mencerminkan kehati-hatian pasar, di mana para investor menghindari mengambil posisi besar sebelum mendapatkan kejelasan tentang arah kebijakan ekonomi.