
Melihat Potensi Market Kripto Di Tanah Air, CEO KoinX Vijay Garg Memberikan Apresiasi Sebesar-Besarnya
KoinX sebagai salah satu exchange baru ikut meramaikan dunia industri bursa kripto di pasar Indonesia. Vijay Garg, CEO KoinX, mempunyai pandangan yang optimis bagi perkembangan dunia industry kripto di Indonesia, mengingat penduduk Indonesia sudah makin melek dengan manfaat teknologi industry tersebut.
“Terdapat 260 juta penduduk di Indonesia dan hanya ada 17 bursa kripto di Indonesia, dan hanya 10 yang beroperasi aktif. Hal ini menandakan bahwa potensi pasar kripto di Indonesia masih sangat besar dan industri blockchain Indonesia akan berkembang pesat dalam beberapa waktu ke depan.”
Hal ini di utarakan Vijay saat menghadiri gelaran Blockchain Indonesia Summit yang di adakan awal bulan April 2019 di Greenhouse Co-working, Jakarta. Selain menyapa warga tanah air, Koin X mempersembahkan kegiatan ini guna memberikan pendidikan di bidang industry bisnis kripto.
Koin X, merupakan bursa besutan grup konglomerat Indonesia KNS, bekerja sama dengan media dan project blockchain besar asal Cina, Jinse dan ChainUp. Selain itu, KoinX juga menggandeng perusahaan modal ventura asal Cina Genesis Capital dan Bgogo.
Koin X sukses menggelar acara Blockchain Indonesia Summit di Jakarta beberapa lalu, hal ini terlihat nyata dengan berkumpulnya para pemain di dunia industri blockchain Indonesia serta mengundang regulator dalam event ini yaitu Kepala BAPPEBTI Indrasari Wishnu guna membahas potensi pasar kripto di Indonesia. Terlihat beberapa pelaku bisnis lainya yang berkecimpung dalam dunia industry kripto yang terlihat memenuhi undangan untuk menghadiri acara tersebut, diantaranya Regi Wahyu CEO HARA Token, Founder ZCoin - Reuben, dan beberapa pemain industri blockchain lokal Indonesia lainya.
Vijay Garg sebagai CEO KoinX telah memiliki 10 tahun pengalaman di dunia finansial. Ia juga pernah bekerja di perusahaan akuntan publik Big 4 sebagai investigator forensik, kemudian ia pernah pula menjadi auditor di salah satu perusahaan analis keuangan terbesar di India. Vijay kini menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) dari grup konglomerat Indonesia KNS. KoinX di bawah kepemimpinan Vijay telah berhasil mendapatkan 5000 pengguna dalam waktu 2 bulan saja sejak platformnya diluncurkan.
Dalam event tersebut, Vijay juga menambahkan bahwa dengan keluarnya peraturan BAPPEBTI tentang industri kripto di Indonesia juga menegaskan bahwa Indonesia sudah siap menyambut revolusi industri 4.0. Keluarnya peraturan BAPPEBTI ini semakin memperjelas eksistensi para pemain di industri blockchain dan kripto di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui, KoinX adalah platform pertukaran dari mata uang FIAT ke aset digital kripto, KoinX menjadi pertukaran pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat dari Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informasi). Aset digital yang paling menjanjikan telah terdaftar di KoinX, ini sebagai bukti dan komitmen agar KoinX disukai masyarakat Indonesia. KoinX juga mendapat dukungan dari berbagai teknologi mutakhir, termasuk mesin pencocokan, dompet, layanan manajemen risiko dan layanan manajemen aset.