
Mengenal ETF Spot Bitcoin yang Sedang Diupayakan oleh BlackRock
Pekan lalu, raksasa manajer aset BlackRock mengajukan permohonan Exchange Traded Fund (ETF) spot Bitcoin, kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), yang diberi nama iShares Bitcoin Trust. Hal ini memicu reli Bitcoin, dan membuatnya melonjak lebih 20% dalam tujuh hari.
Langkah itu kemudian disusul oleh manajer aset besar lainnya, termasuk Invesco, dan WisdomTree, yang telah ditolak oleh SEC pada tahun 2022.
Sayangnya, sejauh ini SEC belum menerima satupun aplikasi ETF Bitcoin. Namun, jika permohonan baru ini disetujui, maka itu akan memberikan kesempatan kepada investor untuk memperoleh paparan terhadap Bitcoin tanpa harus membeli dan menyimpan Bitcoin secara langsung.
Apa itu ETF Spot Bitcoin?
Pertama-tama, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu Exchange-Traded Fund (ETF). ETF mengacu pada dana yang diperdagangkan di bursa, yang merupakan kumpulan aset yang sahamnya diperdagangkan di pasar saham.
ETF bisa diibaratkan keranjang belanja yang berisi berbagai jenis investasi, seperti saham, obligasi, atau komoditas. Ketika Anda membeli unit ETF, Anda seolah-olah membeli bagian dari keranjang itu.
ETF memungkinkan investor untuk memperoleh paparan terhadap pasar yang luas atau sektor tertentu, tanpa harus membeli dan mengelola aset individual.
Terkait ETF spot Bitcoin (BTC), ini akan memungkinkan Anda untuk berinvestasi dalam Bitcoin tanpa harus membeli atau memiliki coin itu sendiri. Sederhananya, ETF bukan aset kripto, melainkan dana investasi yang melacak harga BTC.
ETF Bitcoin akan melacak nilai dan perdagangan BTC di bursa saham tradisional, sehingga pergerakan harga BTC yang diperdagangkan di ETF akan sejalan dengan harga BTC di bursa crypto. Jika nilai Bitcoin naik, ETF juga, begitu pula sebaliknya. Hal ini memberikan kemudahan dan aksesibilitas yang lebih besar bagi investor tradisional yang ingin mendapatkan manfaat dari fluktuasi harga Bitcoin.
Menariknya, ETF akan diperdagangkan di bursa saham seperti NYSE, sehingga bisa menjangkau lebih banyak investor, yang mungkin takut untuk menyimpan Bitcoin secara langsung.
Pro dan Kontra ETF Bitcoin
Berinvestasi dalam ETF Bitcoin memungkinkan Anda untuk mengetahui harga Bitcoin tanpa harus berurusan dengan pertukaran aset kripto, mempelajari cara kerja BTC, atau mengambil risiko dengan menyimpan Bitcoin secara langsung.
Selain itu, karena ETF adalah kombinasi dari berbagai sekuritas seperti saham Google, BTC, dan lainnya, ETF memungkinkan investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka dan mengurangi paparan risiko mereka.
Namun, ETF Bitcoin memiliki banyak kepemilikan, yang berarti kenaikan atau penurunan harga BTC dapat menyebabkan ketidakakuratan harga.
Selain itu, Bitcoin menghilangkan pihak ketiga dan memberikan desentralisasi dan keamanan melalui blockchain Bitcoin, tetapi keuntungan ini akan hilang karena pemerintah akan mengatur ETF Bitcoin.