
Mengenal Howey Test: Apa Implikasinya Bagi Aset Kripto
Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah meningkatkan serangan terhadap industri crypto dengan membidik Binance dan Coinbase, dalam gugatan terbarunya awal pekan ini.
SEC menuduh kedua pertukaran kripto ini melanggar undang-undang sekuritas federal, dengan menawarkan aset kripto yang dikategorikan sebagai sekuritas. Secara total, 61 aset kripto telah ditandai sebagai sekuritas oleh SEC.
Hal ini memunculkan pertanyaan, apakah crypto adalah sekuritas? Untuk menjawab pertanyaan itu, SEC mengandalkan Howey Test (tes Howey).
Apa itu Howey Test?
Howey Test adalah sebuah tes yang digunakan di Amerika Serikat untuk menentukan apakah suatu transaksi merupakan "kontrak investasi" dan dapat dianggap sebagai sekuritas di bawah undang-undang federal.
Tes tersebut ditetapkan oleh Mahkamah Agung AS pada tahun 1946 dalam kasus "SEC vs. Howey." WJ Howey Co adalah sebuah perusahaan yang memiliki kebun jeruk di Florida. Mereka menjual sebidang tanah, tapi memungkinkan pembeli untuk menyewakan kembali tanah tersebut kepada mereka. Howey Co kemudian mengolah kebun jeruk tersebut, menjual jeruknya, dan membagi keuntungan dengan para pembeli tanah.
SEC menggugat WJ Howey Co. karena tidak mendaftarkan transaksi tersebut pada mereka. Perlu dicatat bahwa yang dipermasalahkan SEC di sini bukan buah-buahan, melainkan kontrak investasi antara WJ Howey Co. dan investor.
Sejak saat itu, tes Howey telah diterapkan dalam banyak kasus, dan juga menjadi landasan penting dalam menentukan apakah suatu aset digital atau proyek kripto tertentu termasuk dalam kategori sekuritas atau bukan.
Empat Elemen Howey Test?
Menurut Howey Test, suatu transaksi dianggap sebagai sekuritas jika memenuhi empat kriteria, yaitu:
Investasi uang
Transaksi harus melibatkan investor yang memberikan uang atau aset berharga lainnya sebagai investasi.
Perusahaan bersama
Istilah "perusahaan bersama" tidak pernah didefinisikan secara eksplisit oleh Mahkamah Agung AS. Namun, elemen ini tetap merupakan penilain penting. Biasanya ini dinilai dari apakah semua investor menaruh uang mereka pada perusahaan yang sama, dan apakah keuntungan diperoleh dari upaya pihak lain, seperti promotor, atau orang yang mengelola atau mengendalikan investasi tersebut.
Mengharapkan keuntungan
Bagian pengujian ini adalah melihat niat investor dalam membeli suatu aset, apakah mereka melakukan transaksi karena ingin menghasilkan keuntungan, atau misalnya, mencoba menyimpan kekayaan. Jika jawabannya yang pertama, maka aset itu adalah sekuritas. Jika jawabannya yang terakhir, maka kemungkinan besar akan diklasifikasikan sebagai sesuatu yang lain. Misalnya, stablecoin lebih tepat dikategorikan sebagai mata uang daripada investasi.
Bergantung pada upaya orang lain
Maksudnya adalah, investor mengandalkan upaya orang lain untuk menghasilkan keuntungan dari investasinya, bukan usaha investor sendiri.
Implikasi Tes Howey pada Cryptocurrency
Implikasi tes Howey pada cryptocurrency sangat signifikan, karena jika penawaran suatu aset kripto memenuhi keempat kriteria di atas, itu dapat dianggap sebagai sekuritas, dan harus tunduk pada undang-undang sekuritas federal.
Ini berarti proyek tersebut harus mendaftarkan penawaran dan penjualan sekuritas mereka kepada SEC, melaporkan informasi yang relevan kepada investor, dan mematuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang.
Implikasi ini memiliki dampak penting bagi proyek kripto, karena peraturan yang ketat dapat mempengaruhi cara proyek tersebut mengumpulkan dana, menjalankan operasi mereka, dan berinteraksi dengan investor.
Ini juga memiliki konsekuensi besar bagi bisnis crypto dan investor, karena melanggar undang-undang sekuritas federal dapat mengakibatkan hukuman, tindakan hukum, dan masalah reputasi bagi pengembang proyek.
Apakah Crypto Lulus Tes Howey?
Jika aset kripto memenuhi keempat elemen Howey Test, misalnya investor membeli token dengan harapan mendapatkan keuntungan dari upaya tim pengembang atau pihak lain yang terkait dengan proyek tersebut, maka kemungkinan besar aset kripto tersebut akan dianggap sebagai sekuritas.
Tapi, Bitcoin dan ethereum, dua aset kripto yang paling banyak diperdagangkan di pasar, tidak diklasifikasikan sebagai sekuritas oleh SEC. Sebaliknya, mereka diperlakukan sebagai komoditas.
Cara Pengujian Bitcoin Berdasarkan Howey Test
Untuk mengetahui apakah Bitcoin adalah sekuritas atau bukan menggunakan Howey Test, berikut caranya:
Elemen 1: Ya - Membeli BTC di bursa bisa dilakukan. Oleh karena itu, ini memiliki sifat investasi, meskipun merupakan mata uang digital yang terdesentralisasi.
Elemen 2: Tidak - Tidak ada perusahaan bersama, karena BTC terdesentralisasi. Tidak ada perusahaan yang menangani dan mengelola Bitcoin.
Elemen 3: Ya - Karena ada beberapa investor yang mengharapkan keuntungan dengan membeli dan memperdagangkan Bitcoin.
Elemen 4: Tidak - Kenaikan harga Bitcoin tidak didorong oleh upaya pihak ketiga. Selain itu, setiap penambang atau node yang ingin mendapatkan BTC atau hadiah harus bekerja berdasarkan sifat desentralisasi yang sama.
Karena keempat elemen tidak terpenuhi, maka jelas bahwa Bitcoin bukan sekuritas.