MicroStrategy Bidik Bitcoin Lagi, Kali Ini dengan Dana $2 Miliar
MicroStrategy, perusahaan dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia korporat, berencana untuk mengumpulkan dana sebesar $2 miliar melalui penerbitan saham preferen abadi. Langkah ini bertujuan untuk membeli lebih banyak Bitcoin dan memperluas strategi investasi perusahaan dalam aset digital tersebut.
Saham preferen abadi ini dapat diterbitkan melalui berbagai metode, termasuk konversi saham biasa kelas A MicroStrategy, pembayaran dividen tunai, atau penebusan saham. Namun, perusahaan menyatakan bahwa pelaksanaan rencana ini akan bergantung sepenuhnya pada kondisi pasar. Jika kondisinya tidak menguntungkan, perusahaan dapat membatalkan rencana tersebut.
Strategi pendanaan ini terpisah dari rencana sebelumnya, di mana MicroStrategy berupaya mengumpulkan $21 miliar melalui penerbitan ekuitas dan instrumen pendapatan tetap. Langkah tersebut telah dilakukan dalam beberapa bulan terakhir untuk mendanai pembelian Bitcoin melalui catatan konversi senior dan instrumen utang lainnya.
Hingga saat ini, MicroStrategy memiliki 446.400 Bitcoin dengan total nilai sekitar $43,9 miliar. Dari jumlah tersebut, 257.250 Bitcoin dibeli selama tahun 2024, menjadikannya tahun pembelian terbesar bagi perusahaan. Bitcoin tersebut diperoleh dengan harga rata-rata $62.500, menghasilkan keuntungan investasi sebesar 57,2%.
Strategi investasi Bitcoin ini dipimpin oleh Michael Saylor, ketua eksekutif perusahaan, yang memainkan peran penting dalam mendorong adopsi Bitcoin di kalangan korporasi global. Langkah ini juga memberikan dampak signifikan pada harga saham MicroStrategy (MSTR), yang mengalami kenaikan hingga 438% dalam setahun terakhir.