
Nasdaq Batal Luncurkan Bisnis Kustodian Crypto
Pasar sekuritas global Nasdaq membatalkan rencananya untuk meluncurkan layanan kustodian crypto, yang tadinya dijadwalkan akan dimulai pada kuartal kedua tahun ini.
Dalam earnings call pada hari Rabu (19/07), CEO Nasdaq Adena Friedman, mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan risiko peraturan yang berkembang di Amerika Serikat.
Namun, Friedman menekankan bahwa perusahaan tetap berkomitmen untuk pengembangan bisnis aset digital. Dia mengatakan bahwa Nasdaq akan terus berinvestasi dan memposisikan perusahaannya sebagai penyedia solusi perangkat lunak aset digital terkemuka dalam skala global.
“Kami terus membangun dan memberikan kemampuan teknologi yang memposisikan Nasdaq sebagai penyedia solusi perangkat lunak aset digital terkemuka untuk industri global yang lebih luas. Ini termasuk memajukan solusi kustodian kami sebagai platform teknologi untuk melayani pasar aset digital global yang lebih luas,” katanya.
Lebih lanjut, Friedman menyampaikan komitmen Nasdaq untuk mendukung pertumbuhan ekosistem aset digital melalui berbagai cara. Ini termasuk menjalin kemitraan dengan penerbit ETF potensial serta menyediakan teknologi untuk penyimpanan crypto (Nasdaq adalah calon mitra bursa dalam aplikasi ETF spot bitcoin BlackRock).
Rencana awal Nasdaq untuk mengembangkan solusi penyimpanan diumumkan pada bulan September 2022, bersamaan dengan pendirian divisi bisnis kriptonya, Nasdaq Digital Assets.
Pada saat itu, mereka mengatakan bahwa pihaknya sedang menyusun infrastruktur dan persetujuan peraturan yang diperlukan untuk layanan penyimpanan crypto. Firma tersebut telah mengajukan persetujuan ke Departemen Layanan Keuangan New York (NYDFS), dan mengharapkan untuk meluncurkan layanan kustodian crypto pada kuartal kedua tahun ini.
Batalnya Nasdaq meluncurkan layanan kustodian crypto merupakan pukulan terhadap adopsi kripto secara institusional di AS, dan menimbulkan kekecewaan kecil bagi beberapa orang, mengingat momentum positif baru-baru ini seputar pengajuan ETF bitcoin spot oleh institusi seperti BlackRock dan putusan pengadilan yang menguntungkan dalam gugatan SEC terhadap Ripple.
Sementara itu di Eropa, cabang crypto Societe Generale menerima persetujuan dari regulator keuangan Prancis untuk menawarkan layanan crypto, termasuk penyimpanan crypto.