Bitcoin (BTC) telah mengalami kenaikan harga sebesar 8,5% pada tahun 2025, dengan pasar kripto secara keseluruhan menunjukkan tren bullish menjelang pelantikan Presiden terpilih Donald Trump pada 20 Januari.

Setelah menembus angka $100.000, beberapa analis memproyeksikan target tertinggi baru untuk aset kripto terbesar ini dalam beberapa hari mendatang.

Apakah Bitcoin Bisa Mencapai $138.000 pada Februari?

Bitcoin menutup candle harian di atas $100.000 untuk pertama kalinya pada 8 Desember, namun sejak itu, hanya berada di atas level enam digit tersebut selama enam hari.

Penutupan harian di atas $100.000 akan menjadi titik balik penting

Seorang pedagang kripto, Posty, menyatakan bahwa aksi harga BTC saat ini mencerminkan reli bullish dari kuartal pertama 2021.

Dengan mempertimbangkan hukum penurunan hasil selama periode empat tahun, Posty percaya bahwa jika BTC terus mengikuti pola siklus sebelumnya, Bitcoin akan bernilai sekitar $138.000 pada Februari.

Sementara itu, Cryptochimpanz, seorang pendukung Bitcoin, berpendapat bahwa grafik bulanan BTC menunjukkan pola yang mirip dengan reli bullish sebelumnya.

Ia menyatakan bahwa jika mengikuti jalur serupa, harga Bitcoin dapat mencapai hingga $200.000.

Selain itu, Axel Adler Jr. menyoroti bahwa 90% dari total pasokan Bitcoin saat ini berada dalam kondisi untung.

Peneliti Bitcoin ini menjelaskan bahwa kecuali terjadi "black swan" dalam siklus saat ini, penurunan BTC kemungkinan akan minimal dan meniru reli bullish tahun 2017, berbeda dengan tahun 2021 ketika larangan penambangan BTC di China sempat menghentikan reli tersebut.

Premium Coinbase Bitcoin Kembali ke Titik Impas

Setelah periode penjualan yang intens antara 18 Desember dan 2 Januari, premium Bitcoin di Coinbase telah kembali ke indeks netral pada 4 Januari.

Dalam sebuah postingan di CryptoQuant, analis Bitcoin anonim, IT Tech, menjelaskan bahwa peningkatan premium kembali ke titik impas menunjukkan bahwa "sentimen investor AS dan institusional telah kembali."

Namun, perlu diingat bahwa premium Coinbase lebih mencerminkan sentimen investor ritel AS daripada sentimen institusional.

Sebaliknya, Cointelegraph sebelumnya melaporkan bahwa volume transaksi investor ritel Bitcoin secara keseluruhan telah menurun signifikan sejak BTC mencapai $108.000 bulan lalu.

Perubahan 30 hari bergulir dalam volume transaksi ukuran ritel di bawah $10.000 telah turun ke level terendah yang terakhir terlihat pada September 2024.

Dengan variasi yang turun di bawah -10%, analis on-chain, Darkfost, menyatakan bahwa ini berarti minat ritel telah menurun signifikan, namun membuka peluang pembelian ideal dalam jangka panjang.