Token yang didukung bitcoin di Ethereum sekarang bernilai lebih dari $ 2 miliar, telah mengalami penghabisan oleh beberapa pengguna terbesarnya karena sektor keuangan terdesentralisasi berbasis Ethereum terus tidak mengalami banyak aktifitas

Klien BitGo termasuk Three Arrows Capital dan Alameda Research menukar dengan jumlah yang meningkat dari bitcoin mereka awal tahun ini karena pasar cryptocurrency bullish terus berpusat pada bitcoin (BTC, -1,03%) dan keuangan desentralisasi Ethereum mengalami kemunduran untuk sekarang.

"Secara umum, hasilnya telah turun di DeFi dan peningkatan perdagangan di bursa terpusat mengarahkan kebutuhan kami untuk melakukannya,"

kata Lan Gu, pedagang kuantitatif di Alameda Research, dalam pesan langsung dengan CoinDesk.

Pada beberapa bulan setelah musim panas yang sangat aktif di DeFi ketika bitcoin lebih cepat daripada saat ditambang, sektor aktifitas ini telah melambat secara signifikan dan hasil di berbagai protokol berbasis Ethereum kemudian turun.

Penghabisa WBTC Alameda juga sebagian merupakan hasil dari pergeseran aliran pesanan OTC mereka dan penyesuaian kembali basis modal internal karena harga bitcoin terus naik, perusahaan mengatakan kepada CoinDesk.

Katalis lain untuk peningkatan penghabisan adalah penghentian program hadiah likuiditas untuk pertukaran terdesentralisasi terkemuka Uniswap pada 17 November, memberi pengguna lebih sedikit insentif untuk menyimpan dana di platform, menurut Kiarash Mosayeri, manajer produk bitcoin yang dibungkus di BitGo. Berbicara dengan CoinDesk, Mosayeri mengatakan penghabisan WBTC baru-baru ini "diharapkan."

Sampai saat ini, hampir 120.000 WBTC masih beredar dengan lebih dari 8.000 WBTC dicetak di bulan November. Namun, rekor 4.300 WBTC dihabiskan dalam periode yang sama. Hampir 2.000 lainnya juga dihabiskan dalam beberapa hari pertama bulan Desember tanpa pencetakan baru.

Three Arrows Capital, pedagang bitcoin terkemuka lainnya yang menghabiskan lebih dari 4.000 WBTC dalam dua minggu terakhir, menolak berkomentar mengapa mereka "membuka" koin ini. Perusahaan perdagangan yang berbasis di Singapura belum mencetak WBTC baru sejak pertengahan Oktober, sesuai dengan buku pesanan bitcoin yang dibungkus BitGo.