Dogecoin Foundation gagal mendaftarkan merek dagang Dogecoin yang menampilkan desain medali emas melingkar dengan gambar anjing Shiba Inu dan huruf D.

Dogecoin Foundation telah berupaya mendaftarkan merek tersebut untuk berbagai layanan, termasuk konferensi pendidikan dalam teknologi blockchain dan layanan pengembangan perangkat lunak. 

Permohonan mereka dagang tersebut telah diajukan di Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO). Namun, permohonan tersebut ditolak karena berbagai alasan.

Alasan utama mengapa USPTO menolak permohonan tersebut, karena merek dagang Dogecoin dinilai bersifat generik. Alasan lainnya adalah bahwa merek yang diajukan merupakan simbol universal yang tidak berfungsi sebagai merek dagang atau merek jasa. 

Berdasarkan undang-undang AS, istilah umum tidak dapat dijadikan merek dagang meskipun istilah tersebut memiliki kekhasan atau makna sekunder.

Bagaimana Reaksi Komunitas DOGE?

Komunitas cryptocurrency, khususnya penggemar Dogecoin, secara umum memuji penolakan tersebut. Itu karena melihat bahwa penolakan tersebut mempertahankan sifat desentralisasi Dogecoin, karena mencegah entitas mana pun untuk mengklaim hak eksklusif atas simbol-simbolnya.

Namun, penting untuk dipahami bahwa keputusan USPTO belum final. Dogecoin Foundation memiliki opsi untuk menanggapi penolakan tersebut dan memberikan bukti atau argumen lebih lanjut untuk mendukung pengajuannya. Keputusan tersebut masih menunggu penilaian di masa depan dan potensi tantangan hukum.

Sementara itu, harga Dogecoin tampaknya tidak terpengaruh oleh perkembangan ini. Pada saat artikel ini ditulis, DOGE diperdagangkan di harga $0,0636, naik 0,4% dibandingkan 24 jam sebelumnya.