NEW YORK/BENGALARU (Reuters) - Fireblocks, sebuah platform yang memungkinkan bank dan lembaga keuangan lainnya untuk menyimpan, memindahkan, dan menerbitkan mata uang kripto, mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya mengumpulkan $310 juta modal segar dari investor, meningkatkan penilaiannya menjadi $2 miliar.

Putaran pendanaan dipimpin bersama oleh perusahaan investasi seperti Sequoia Capital, Stripes, Spark Capital, Coatue, DRW Venture capital dan SCB 10X, cabang ventura dari Siam Commercial Bank Thailand.

Keenam entitas mengkonfirmasi partisipasi mereka dalam peningkatan modal Fireblocks.

Salah satu hal yang ingin dilakukan perusahaan dengan dana tersebut adalah bekerja dengan lembaga keuangan tradisional dan membawa aset ke blockchain, kata Michael Shaulov, chief executive officer di Fireblocks.

"Waktu adalah segalanya dan saya pikir saat ini adalah awal dari kesempatan nyata untuk melakukannya,"

kata Shaulov kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

"Kami telah melihat cukup banyak proyek dan ... pada dasarnya teknologi dan keinginan untuk melakukannya telah mencapai tingkat paling senior dari bank-bank itu,"

tambahnya.

Sektor keuangan telah mengadopsi teknologi blockchain dengan cepat, dengan sektor perbankan diidentifikasi sebagai industri yang paling cocok untuk menggunakan blockchain.

Statistik terbaru menunjukkan peningkatan pengguna aset digital, dengan jumlah dompet blockchain terdaftar pada kuartal kedua 2021 lebih dari 70 juta, naik dari 10,98 juta pada 2016, menurut Fireblocks. Pada tahun 2022, diproyeksikan bahwa lebih dari satu miliar orang akan menggunakan dompet blockchain.

“Ketika crypto menjadi semakin penting, kami melihat ledakan perusahaan yang menangani aset digital, termasuk perusahaan crypto-native, perusahaan fintech, neobank, dan lembaga keuangan tradisional,”

kata Ravi Gupta, Partner di Sequoia Capital, dalam sebuah pernyataan.

Sejak didirikan pada tahun 2019, Fireblocks telah mengumpulkan total $489 juta dari beberapa investor modal ventura global terbesar di fintech, blockchain, dan ruang keamanan siber termasuk Cyberstarts, Eight Roads, Tenaya Capital, Swisscom, Paradigm, Ribbit Capital, dan Coatue.