Harga XRP menunjukkan potensi kenaikan hingga 20% pada bulan Agustus 2025, didukung oleh berbagai sinyal teknikal yang mengarah pada pembalikan tren ke arah naik (bullish reversal).

Pada grafik candle 4 jam, XRP memperlihatkan bullish divergence, yaitu kondisi saat harga membentuk lower low, namun indikator Relative Strength Index (RSI) justru mencetak higher low. Ketidaksesuaian ini menandakan bahwa tekanan jual mulai melemah dan pembeli mulai mengambil alih.

Pola Dragonfly Doji Perkuat Sinyal Positif

Sinyal positif lainnya terlihat pada grafik harian XRP, di mana terbentuk candlestick Dragonfly Doji. Pola ini ditandai dengan sumbu bawah yang panjang, bayangan atas yang minim atau tidak ada sama sekali, serta harga pembukaan dan penutupan yang berada di dekat bagian atas candle. Ini menunjukkan bahwa pembeli berhasil mendorong harga naik setelah tekanan jual awal.

Menariknya, XRP pernah melonjak sekitar 65% setelah membentuk pola Doji serupa pada bulan April lalu.

Analis: Level $2,80–$2,95 Jadi Penentu

Analis teknikal Cryptoes menyatakan bahwa momentum bullish XRP kemungkinan akan bertahan selama harga tetap di atas zona support $2,80–$2,95. Ia menyebut area tersebut sebagai level "make-or-break" yang sangat krusial untuk kelanjutan tren naik.

Breakout Pola Falling Wedge Picu Target $3,60

Pada grafik 4 jam, XRP juga menunjukkan pola teknikal klasik falling wedge, yang sering kali menandakan potensi pembalikan arah ke atas. Pasangan XRP/USD memantul dari batas bawah wedge yang berdekatan dengan Exponential Moving Average 200-4H (200-4H EMA), memperlihatkan adanya permintaan kuat di zona support tersebut.

Jika harga berhasil menembus garis tren atas wedge, maka XRP berpotensi naik hingga 20% menuju kisaran $3,60–$3,65, sejalan dengan level Fibonacci 0,236 di sekitar $3,07.