Robinhood Jadi Exchange Pemegang Bitcoin Terbesar Ke-3 Dengan 118.300 BTC
Platform investasi dan perdagangan crypto Robinhood diduga menyimpan Bitcoin (BTC) bernilai lebih dari $3 miliar. Menurut data Arkham Intelligence, Robinhood menyimpan 118,300 BTC, yang bernilai $3.07 miliar dan disimpan di alamat yang dimulai dengan “bc1ql.”
Kepemilikan ini menjadikannya exchange crypto pemegang bitcoin terbesar ketiga di dunia. Di urutan pertama adalah Binance dengan 248,597 BTC, yang bernilai sekitar $6,5 miliar, dan di posisi kedua adalah Bitfinex, yang menyimpan 178,010 BTC, bernilai sekitar $4,6 miliar, di satu dompet. Namun, jumlah aset kripto yang dimiliki masing-masing perusahaan ini diperkirakan lebih tinggi karena memiliki banyak dompet.
Alamat “bc1ql" aktif hingga hari ini. Menurut data, saldo dompet tersebut telah tumbuh secara signifikan sejak pertengahan Mei, ketika dompet tersebut masih menyimpan Bitcoin bernilai lebih dari $5.400.
Setelah itu, jumlah Bitcoin dalam dompet tersebut mulai tumbuh secara signifikan. Pada tanggal 25 Mei, nilai Bitcoinnya bertambah menjadi $1,4 miliar, dan mencapai lebih $3 miliar pada 18 Juni.
Akibatnya, dompet misterius ini menjadi perbincangan di kalangan pengamat pasar, yang mempertanyakan siapa pemilik Bitcoin yang banyak itu.
Dana di alamat tersebut disimpan di Jump Trading, sebuah perusahaan perdagangan yang berbasis di Chicago yang dikenal mendukung fitur perdagangan kripto Robinhood.
Robinhood sendiri belum mengonfirmasi atau menyangkal bahwa mereka adalah pemilik alamat Bitcoin ini dan juga belum berkomentar secara publik mengenai masalah tersebut.
Sementara itu, Robinhood pernah melaporkan bahwa mereka memiliki aset senilai $11,5 miliar yang terkait dengan kewajiban perlindungan aset kripto pengguna pada 30 Juni 2023.