Jaringan blockchain Solana mencatat pencapaian besar pada tahun 2025, dengan total volume perdagangan di decentralized exchanges (DEX) yang dibangun di atasnya menembus angka $806,8 miliar hanya dalam lima bulan pertama tahun ini.

Data terbaru dari Top Ledger menunjukkan lonjakan hampir 400% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, ketika volume perdagangan DEX Solana baru mencapai sekitar $201 miliar.

Lonjakan tajam ini terutama didorong oleh aktivitas pasar kripto yang meningkat tajam pada Januari 2025, menyusul reli besar yang dimulai sejak November 2024. Bulan Januari saja mencatat volume perdagangan lebih dari $408 miliar, menjadikannya kontributor terbesar sejauh ini dalam tahun berjalan.

Selain keunggulan kumulatif tahunan, Solana juga untuk pertama kalinya memimpin volume perdagangan harian DEX, wilayah yang sebelumnya didominasi oleh Ethereum. Pada 7 Mei, Solana mencatatkan volume harian sebesar $2,834 miliar, sementara Ethereum mencatat $2,079 miliar. Binance Smart Chain menyusul di posisi ketiga dengan $2,05 miliar, diikuti oleh Base dan Arbitrum dengan masing-masing $725,93 juta dan $504,22 juta.

Sebagian besar aktivitas DEX di Solana mengalir melalui Jupiter, agregator DEX terkemuka di jaringan ini. Jupiter menjadi pilihan utama trader berkat antarmuka pengguna yang mulus dan likuiditas tinggi, terutama selama lonjakan perdagangan di bulan Januari.tahunan.

Harga SOL sendiri melonjak selama tahun ini, yang turut mendongkrak nilai perdagangan dalam denominasi dolar. Volume perdagangan SOL mencapai puncaknya sekitar 20 Januari, sebelum kemudian menurun seiring meredanya hype pasar.

Solana saat ini diperdagangkan di angka $150, dan total volume perdagangan DEX sepanjang masa di jaringan tersebut telah melampaui $2,016 triliun.