StraitsX adalah platform dari Fazz Financial Group, yang merupakan merge dari perusahaan Singapura dan Indonesia, yang bernama Xfers (Singapura) dan Payfazz (Indonesia). Fazz Financial Group menghandle hampir keseluruhan dari financial services, mulai dari trending, crypto, payment gateway. Mereka juga memiliki agen-agen di seluruh Indonesia di bawah naungan Payfazz untuk accepting funds dari dari unbanked population.

StraitsX sendiri fokus kepada cryptocurrency , dimana mereka issue stablecoin  yaitu XIDR. Dimulai dari 2020, XSJD di Singapura dan sudah berkembang pesat semenjak itu karena saat itu sedang bullrun. Proses adopsinya pun cukup cepat adn akhirnya XSJD menjadi The Word Largest Non-Stablecoin USD di dunia, karena sirkulasinya termasuk yang paling tinggi dan transaksinya paling besar. Lalu di 2021, saat ekspansi ke Indonesia mereka mulai mengissue XIDR. Semua teknologinya pun mengikuti XSJD.

Saat ini token StraitsX yang sudah list di BAPPEBTI adalah XSJD, karena sudah ada di Indodax. XIDR masih termasuk baru sehingga masih dalam proses untuk listing di beberapa exchange lokal, dan bisa otomatis listing di BAPPEBTI. Namun, saat ini BAPPEBTI sedang menghentikan pembukaan untuk crypto asset trader license, mau tidak mau harus mematuhi aturan dan menunggu. Setelah semuanya in place maka akan dilakukan proses listing secepatnya. Selain itu, XIDR yang merupakan stablecoin maka secara sustaiability dan secara operation aman.

“Untuk user-user yang berpikir XIDR masih belum dilist atau terdaftar di BAPPEBTI, tidak apa-apa karena secepatnya akan kami daftarkan.”

ujar Kinan.

StraitsX juga mengklaim bahwa pihaknya akan menjamin jika apa yang terjadi pada LUNA tidak akan terjadi pada mereka karena menggunakan USDC bukan USDT. Karena jika menggunakan USDT dibackup oleh algoritma yang pada akhirnya dibackup oleh koin mereka (LUNA), sedangkan untuk di StraitsX dibackup oleh cash, atau bisa disebut fiat-backed stablecoin. Untuk resiko seperti yang terjadi pada LUNA, tidak akan terjadi karena seluruh cash disecure di custody, sehingga user tidak perlu khawatir untuk memegang XIDR.

Di Singapura sendiri StraitsX sudah menjadi salah satu MPI (Major Payment Institution) sehingga XSJD menjadi salah satu e-money di Singapura. Sehingga dapat dibilang juga kalau XSJD sendiri sudah terdaftar di OJK yang ada di Singapura. Untuk di Indonesia sendiri lisensi masih dalam proses menunggu BAPPEBTI memberi lampu hijau bagi StraitsX agar bisa terdaftar sebagai crypto asset trader dan listing XIDR.

StraitsX belum memiliki wallet sendiri, namun memiliki dashboard untuk user yang memiliki personal/business account untuk bisa melakukan minting XSJD (Singapura) ataupun XIDR (Indonesia). Dari setelah itu, user akan bisa mengirim XSJD/XIDR ke berbagai macam wallet yang tersedia (yang dapat mensupport ETH atau Ziliqa).

Kinan juga mengatakan

“Untuk pairing exchange, tersedia di Indodax dengan IDR. XIDR juga sudah pairing di beberapa exchange luar negeri yang dimana kebanyakan pairing dengan USDT. Pada device sendiri sudah pairing dengan XSJD, USDC, BTC, dan ETH di  Uniswap. Tersedia juga di Zilswap untuk pairing dengan USDC.”