
Token Game NFT De:Lithe Anjlok Setelah Pemain Temukan Celah “Uang Tak Terbatas”
Poin-poin penting:
-
Token kripto GEEK dari De:Lithe Last Memories dihapus dari dua bursa kripto.
-
Pemain menemukan bug yang memungkinkan “uang tak terbatas.”
-
Developer mengaku telah merugi selama 10 tahun berturut-turut.
Token kripto dari game NFT De:Lithe Last Memories yang bernama GEEK, resmi dihapus dari dua bursa kripto besar setelah pemain menemukan celah sistem yang memungkinkan penciptaan uang secara tak terbatas (infinite money glitch).
Menurut laporan dari Automaton Media, para pemain mengeluhkan sistem cash-out game yang terlalu ketat. Game ini menggunakan sistem “siapa cepat dia dapat”, yang artinya hanya segelintir pemain bisa mencairkan hasil dari permainan setiap harinya.
Untuk merespons keluhan tersebut, developer melonggarkan aturan. Namun saat mereka meluncurkan kampanye promosi konversi GEEK ke xGEEK — mata uang in-game untuk membeli item — justru muncul celah yang tidak terduga.
Celah Uang Tak Terbatas: GEEK → xGEEK → Bonus xGEEK Lite
Setiap kali pemain menukar GEEK menjadi xGEEK, mereka akan menerima bonus dalam bentuk xGEEK Lite. Token bonus ini bisa digunakan untuk membeli karakter NFT tambahan, yang pada gilirannya menghasilkan lebih banyak GEEK.
Pemain kemudian bisa mengulangi proses ini:
-
Tukar GEEK ke xGEEK → Dapat xGEEK Lite.
-
Gunakan xGEEK Lite untuk beli karakter → Hasilkan GEEK.
-
Tukar kembali → Tarik sisa saldo.
Dengan eksploitasi ini, beberapa pemain bahkan meraup untung hingga 1,4 kali lipat dari modal awal mereka dalam game.
Dampak Langsung: GEEK Dihapus dari Bursa
Meskipun developer akhirnya menyadari kesalahan dan mengembalikan pembatasan awal, kerusakan sudah terjadi. Token GEEK pun dihapus (delisted) dari dua bursa utama: Gate.io dan Bitget.
Kondisi Keuangan Developer Juga Bermasalah
De:Lithe Last Memories dirilis pada 14 Agustus 2024 untuk platform mobile dan PC. Namun, kondisi keuangan sang developer, Enish, juga tengah bermasalah.
Pada 2024, perusahaan mengumumkan bahwa mereka telah mengalami kerugian selama 10 tahun berturut-turut, sehingga insiden seperti ini hanya menambah tekanan terhadap kelangsungan bisnis mereka.