Total value locked (TVL) ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) telah melampaui angka $100 miliar untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun.

Menurut data dari DefiLlama, jumlah aset yang dikunci dalam protokol DeFi mencapai $100,1 miliar pada 9 Maret, dengan volume lebih dari $10 miliar dalam 24 jam terakhir saja.

Kebangkitan di sektor DeFi ini mewakili pencapaian yang signifikan, namun jumlah $100 miliar tersebut masih jauh dari rekor $189 miliar yang dicapai pada November 2021.

Protokol liquid staking Lido memimpin grafik, dengan TVL sebesar $38,7, diikuti oleh ekosistem staking EigenLayer dan protokol Aave dengan masing-masing TVL lebih $11 miliar.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lonjakan DeFi TVL

Kebangkitan di sektor DeFi tampaknya disebabkan oleh kembalinya sentimen positif ke pasar kripto sejak peluncuran ETF Bitcoin spot pada bulan Januari.

Permintaan institusional untuk ETF Bitcoin spot mendorong cryptocurrency ke level tertinggi baru sepanjang masa minggu ini, mencapai $70,000 pada tanggal 8 Maret. Menurut BitMEX Research, aset dalam ETF Bitcoin melonjak menjadi $28 miliar pada tanggal 8 Maret. Angka tersebut tidak termasuk aset dari Grayscale Bitcoin Trust, yang dikonversi menjadi ETF pada bulan Januari.

Efek dari kenaikan Bitcoin telah menyebar di sektor DeFi, di mana lebih banyak aliran modal masuk dalam berbagai protokol.

Pada saat yang sama, bursa kripto mengalami pemadaman dan lonjakan volume perdagangan setelah Bitcoin melampaui angka $60.000. Peningkatan aktivitas ini menyoroti meningkatnya minat dan keterlibatan dalam pasar kripto, yang berkontribusi terhadap kinerja kuat sektor DeFi.