Pertukaran terdesentralisasi (DEX) Uniswap akan meluncurkan ekstensi web untuk native wallet-nya. Seperti halnya self-custody wallet yang ada saat ini, ekstensi wallet Uniswap akan memungkinkan pengguna mengirim, menerima, membeli, dan swap berbagai token dan altcoin langsung dari browser web mereka.

Menurut pengumuman Uniswap Labs di X pada hari Selasa (27/02), untuk menggunakan ekstensi wallet ini, pengguna harus bergabung dengan daftar tunggu dan sudah mengklaim nama pengguna uni.eth.

Domain uni.eth didasarkan pada Ethereum Name Service dan memungkinkan pengguna mengubah alamat 0x mereka menjadi nama pengguna. Lebih dari 100.000 subdomain uni.eth telah diklaim pada 25 Februari.

“Kami akan membagikan akses ke Ekstensi Uniswap Beta sesuai urutan klaim nama pengguna,” kata mereka.

Akses ke tools baru ini mungkin akan terbuka dalam empat hingga enam minggu.

Introducing the Uniswap Extension ????

The first wallet to live in your browser’s sidebar.

No more pop-ups. No more transaction windows.

Waitlist opens today ???? pic.twitter.com/yNNgiju5zj

— Uniswap Labs ???? (@Uniswap) February 27, 2024

Uniswap Luncurkan Dua Fitur Lainnya

Selain ekstensi wallet, Uniswap juga meluncurkan dua fitur lain untuk memfasilitasi transfer aset kripto dengan lebih mudah, yaitu Limit Orders dan Data & Insight.

Limit Orders secara otomatis akan mengeksekusi transaksi pengguna ketika token mencapai harga tertentu. Sementara itu, halaman Data & Insight akan menampilkan grafik, kumpulan data, log transaksi, dan informasi terkait lainnya untuk trader

Dalam sebulan terakhir, nilai token UNI telah melonjak lebih dari 80% di tengah proposal baru-baru ini yang menyerukan imbalan biaya protokol bagi pengguna. Menurut proposal yang diajukan oleh pimpinan tata kelola Uniswap Foundation, Erin Koen, peningkatan tersebut “akan memberi penghargaan kepada pemegang UNI yang telah mempertaruhkan dan mendelegasikan token mereka.” 

Pada 27 Februari, Koen mengatakan dalam postingan lanjutannya bahwa proposal tersebut akan menjaga kekekalan DEX Uniswap, mengoptimalkan keamanan, dan menjaga kemampuannya untuk bereksperimen di masa depan. 

“Manfaat tambahan yang kami peroleh dari kekekalan adalah menghilangkan risiko munculnya bug, dan dana pengguna diretas di masa depan,” tulisnya. Ia menambahkan:

“Jika Anda melihat protokol-protokol utama yang telah diretas di masa lalu, banyak di antaranya terjadi karena bug yang muncul selama peningkatan protokol. Meskipun pendekatan ini tentu saja memiliki dampak buruk, dengan menghapus setOwner kami mengoptimalkan keamanan para pemangku kepentingan di masa depan."

Pembahasan proposal tersebut sedang berlangsung. Chainsightnews sebelumnya melaporkan bahwa Uniswap akan meluncurkan Uniswap V4 pada Q3 2024 setelah upgrade Dencun Ethereum.