Decentralized Exchange (DEX) terkemuka Uniswap berhasil mengungguli Coinbase dalam halam volume perdagangan spot sepanjang tahun 2023.

Data yang dibagikan oleh Ryan Rasmussen, seorang peneliti di Bitwise menunjukkan bahwa Uniswap memproses perdagangan sekitar $110 miliar selama kuartal kedua, sementara Coinbase hanya $90 miliar.

Pada kuartal sebelumnya, volume spot Uniswap yang berjumlah $155 miliar juga melampaui Coinbase, yang hanya mendapatkan $145 miliar.

Data ini penting karena menunjukkan ketahanan protokol terdesentralisasi di tengah tren penurunan kripto yang berkepanjangan. Mengungguli Coinbase adalah prestasi besar bagi Uniswap dan ini menyoroti skala operasinya. Terutama karena Coinbase merupakan salah satu bursa terpusat teratas di dunia.

Namun, itu bukan kemenangan satu-satunya DEX. Baru-baru ini Uniswap mengamankan posisi DEX teratas di Optimism dalam hal volume perdagangan mingguan, dengan volume perdagangan sebesar $128M dalam sepekan. Jumlah tersebut mewakili 75% dari seluruh volume perdagangan Optimism.

Selain itu, Uniswap juga mengalami pertumbuhan jumlah pengguna sepanjang tahun ini. Sejak awal tahun 2023, Uniswap telah menambahkan 73,215 alamat baru. Lonjakan alamat terbesarnya terjadi pada bulan Juli.

Sementara itu, token asli Uniswap, UNI, diprediksi akan menutup bulan ini dengan grafik hijau. Pada saat penulisan, UNI diperdagangkan di harga $4.74, dengan kenaikan 1,77% dalam 24 jam.

Peningkatan ini disebabkan oleh perubahan sentimen yang tiba-tiba di pasar crypto, menyusul kemenangan Grayscale atas SEC dalam kasus gugatan ETF Bitcoin Spot.

Meningkatnya volume perdagangan Uniswap dan mengungguli Coinbase didorong oleh kejadian tahun lalu di mana ribuan orang kehilangan aset kripto mereka menyusul kejatuhan FTX. Insiden ini telah mendorong lebih banyak orang beralih ke pertukaran yang terdesentralisasi.