Platform perpetual trading dYdX telah melampaui Uniswap V3 sebagai bursa terdesentralisasi (DEX) terbesar berdasarkan volume perdagangan harian.

Menurut CoinMarketCap, dYdX V4, yang diluncurkan sebagai appchain berbasis Cosmos pada bulan November, telah mencatatkan volume perdagangan harian sebesar $479 juta pada hari Kamis (18/01). Di sisi lain, Uniswap V3 yang berbasis Ethereum memproses $440 juta. Sementara itu  dYdX V3, yang masih beroperasi, berada di posisi ketiga dengan volume harian lebih dari $350 juta.

Sebelumnya, ada kekhawatiran di kalangan pengguna bahwa migrasi dYdX dari Ethereum ke Cismos mungkin bukan ide yang baik. Beberapa mempertanyakan kemampuan DEX untuk mereplikasi tingkat aktivitas yang sama di jaringan baru. Namun, lonjakan volume perdagangan di V4 tampaknya telah meredam kekhawatiran apa pun.

Meski demikian, beberapa pengguna lama masih belum pindah ke platform baru, yang menjelaskan mengapa volume perdagangan di dYdX V3 masih cukup tinggi. Hal ini tampaknya disebabkan karena reward perdagangan masih terus dibayarkan dYdX V3 hingga batas akhir 16 Januari. Selain itu, V3 mendukung perangkat seluler sementara V4 belum meluncurkan fungsi serupa.

Namun, perlu dicatat bahwa dYdX menawarkan perdagangan dengan leverage, yang berarti pengguna hanya perlu menyiapkan lebih sedikit modal untuk melakukan trading. Di sisi lain, Uniswap adalah platform perdagangan spot, yang berarti bahwa dana yang berputar di pertukaran ini mewakili jumlah dana yang pasti.