Hong Kong Virtual Asset Consortium (HKVAC) telah merevisi indeks cryptocurrency miliknya, dengan menyingkirkan XRP dari 5 besar, serta menggantikan Tron (TRX) dengan Avalanche (AVAX) di 10 Besar.

Solana Gantikan XRP

Dalam pernyataan yang dirilis baru-baru ini, HKVAC menguraikan bahwa Ripple (XRP) telah digantikan oleh Solana (SOL) di HKVAC Top 5 Global Large Cryptocurrency Index. Namun rebalancing indeks akan berlaku efektif mulai 19 Januari 2024.

Meskipun indeks HKVAC secara umum mencerminkan peringkat kripto dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, agensi tersebut mempertimbangkan banyak faktor dalam keputusan revisi. Kriteria utamanya meliputi penilaian pasar, kemampuan investasi, dan likuiditas. Pertimbangan ini bertujuan untuk memberikan evaluasi komprehensif terhadap posisi setiap aset digital di pasar.

Bulan lalu, Chainsight News melaporkan bahwa Solana telah melampaui XRP dalam kapitalisasi pasar, mengamankan posisinya sebagai kripto terbesar keempat. Pada saat artikel ini ditulis, SOL duduk sebagai cryptocurrency terbesar kelima dengan kapitalisasi pasar $39,92 miliar. Sementara itu, XRP, berada di peringkat keenam, dengan market cap $31,23 miliar.

Sepanjang tahun 2023 XRP hanya mengalami kenaikan sebesar 99,09%. Di sisi lain, Solana mengalami kebangkitan yang luar biasa selama setahun, dengan lonjakan yang mengesankan sebesar 436,5%.

AVAX Menggantikan TRX di Indeks 10 Teratas

Dalam penyesuaian lainnya, Avalanche (AVAX) menggantikan Tron (TRX) di HKVAC Top 10 Global Large Cryptocurrency Index. Perubahan ini disebabkan oleh lonjakan AVAX pada bulan Desember, yang terjadi ketika aset kripto lainnya mengalami koreksi.

Ryan Mcmillin, kepala investasi di Merkle Tree Capital, mengatakan bahwa sebagian besar hype seputar AVAX mungkin disebabkan oleh bank tradisional seperti JPMorgan dan Citi yang bermitra dengan Avalanche Foundation untuk inisiatif tokenisasi aset dunia nyata.

Revisi indeks HKVAC juga mencakup penambahan beberapa aset baru dalam indeks. Ini termasuk NEAR Protocol, Internet Computer, Immutable X, Optimism, dan Injective.

Perubahan ini terjadi di tengah upaya Hong Kong yang melanjutkan upayanya untuk mendukung industri kripto di wilayah tersebut.

Regulator keuangan Hong Kong mengumumkan pada bulan Desember 2023 bahwa mereka bersiap untuk menerima ETF kripto. Namun, Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong menekankan bahwa transaksi kripto yang dilakukan oleh ETF ini harus dilakukan melalui platform kripto berlisensi SFC atau lembaga keuangan resmi.