
10 Tanda Platform Kripto adalah Scam dan Cara Melindungi Aset Kamu
Pasar cryptocurrency yang berkembang pesat—namun tanpa otoritas pusat—telah menjadi ladang subur bagi para penipu, terutama karena banyaknya pengguna baru yang belum berpengalaman. Salah satu bentuk penipuan paling umum adalah platform investasi kripto palsu yang menyamar sebagai layanan trading terpercaya.
Sebelum kamu mendaftar di platform apa pun, penting untuk mengenali tanda-tanda penipuan berikut ini. Artikel ini mengungkap 10 red flag umum pada platform kripto dan cara memastikan legitimasi mereka.
Tahukah kamu? FTC Amerika memiliki panduan mendeteksi crypto scam berdasarkan nama perusahaan, jenis scam, dan kata kunci.
10 Tanda Platform Kripto Adalah Penipuan
1. Janji Keuntungan Tidak Masuk Akal
Waspadai: Klaim seperti “Dapatkan 1 Bitcoin dalam seminggu!” adalah sinyal bahaya. Platform resmi tidak perlu menjual mimpi palsu.
Cara cek: Lihat apakah layanan mereka benar-benar logis dan realistis. Keuntungan luar biasa dalam waktu singkat hampir selalu merupakan penipuan.
2. Tim Palsu
Waspadai: Halaman “tentang kami” bisa dengan mudah dibuat palsu. Wajah dan nama bisa diambil dari internet.
Cara cek: Lacak profil LinkedIn tim tersebut dan lihat histori proyek mereka secara menyeluruh. Hati-hati dengan akun media sosial palsu.
3. Whitepaper Tidak Konsisten
Waspadai: Banyak scammer hanya menyalin whitepaper proyek lain atau membuatnya dengan AI.
Cara cek: Baca dengan cermat. Apakah proyeknya benar-benar menyelesaikan masalah nyata? Atau hanya penuh kata-kata bombastis?
4. Endorsement Palsu
Waspadai: Logo Forbes, CNN, dan lainnya mudah ditempel di homepage palsu.
Cara cek: Cari artikel berita resmi atau pengumuman di media kripto terpercaya seperti Cointelegraph.
5. Tidak Ada Informasi Regulasi
Waspadai: Platform terpusat wajib terdaftar secara hukum. Jika tidak, patut dicurigai.
Cara cek: Cek database regulator keuangan negara kamu. Jika tidak terdaftar, jangan pakai.
6. Taktik Penjualan Memaksa
Waspadai: DM dari “influencer kripto” atau “pegawai” di X, Telegram, atau Discord yang menawarkan promo eksklusif? Hampir pasti scam.
Cara cek: Platform resmi tidak akan mengejar kamu lewat media sosial. Abaikan saja.
Fakta: Scam paling umum di 2024 termasuk phishing, rug pull, dan airdrop palsu.
7. Alamat & Kontak Palsu
Waspadai: Bahkan platform DeFi punya email support. Kalau tidak ada info kontak sama sekali, itu red flag besar.
Cara cek: Coba cek alamat perusahaan di Google Maps dan uji keaslian email kontaknya.
8. Ulasan Palsu
Waspadai: Testimoni di situs mereka terlalu positif, repetitif, dan tanpa kritik? Bisa jadi ditulis AI.
Cara cek: Cari ulasan asli di Reddit, Twitter, atau grup komunitas. Jika tidak ditemukan, jangan lanjutkan.
9. Airdrop & Giveaway Palsu
Waspadai: Jika harus memasukkan seed phrase atau private key untuk ikut airdrop, itu jelas penipuan.
Cara cek: Airdrop resmi hanya meminta alamat wallet, dan diumumkan di kanal resmi seperti Medium atau akun X mereka.
10. Tidak Bisa Tarik ke Fiat
Waspadai: Platform yang tidak menyediakan jalur keluar ke fiat (uang resmi) kemungkinan tidak berizin.
Cara cek: Jika kamu hanya bisa setor kripto dan tidak bisa sambungkan rekening bank atau kartu, tinggalkan.