
10X Research Prediksi Bitcoin Bakalan Anjlok ke 73K Sebelum Pulih
Lembaga riset pasar kripto, 10X Research, dalam laporan terbarunya pada hari Selasa (12/3) memprediksi bahwa harga Bitcoin akan terus melemah hingga mencapai $73.000. Prediksi ini menegaskan tren bearish yang tengah berlangsung di pasar kripto serta meningkatnya pesimisme investor terhadap aset digital.
10X Research menyoroti kesamaan antara akhir siklus bull market sebelumnya dengan kondisi saat ini, termasuk kebijakan moneter ketat dari bank sentral Amerika Serikat serta ketidakpastian makroekonomi lainnya. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa beberapa narasi utama yang sebelumnya mendorong reli kripto kini mulai memudar.
"Saat ini, kami melihat hambatan makro yang serupa, inefisiensi mikrostruktural, serta pola pergerakan harga yang menunjukkan siklus yang berulang, dengan investor ritel yang mulai kehilangan kendali," tulis 10X Research dalam laporannya. Lembaga ini juga menyoroti runtuhnya tren memecoin yang sempat mendorong pasar kripto dan membuat Bitcoin menembus $108.000 pada Januari lalu.
Prediksi ini muncul di tengah meningkatnya kehati-hatian investor terhadap aset berisiko, termasuk kripto. Faktor-faktor seperti ketegangan perdagangan akibat kebijakan tarif pemerintahan Trump, ancaman resesi, serta konflik global di Eropa Timur dan Timur Tengah semakin membebani sentimen pasar.
Pasar memecoin yang sempat booming juga mengalami penurunan tajam, mengikis kepercayaan terhadap aset digital. Beberapa analis, termasuk Arthur Hayes, salah satu pendiri bursa BitMEX, juga memperkirakan bahwa harga Bitcoin dapat turun hingga ke level $70.000.
Meskipun sempat pulih di atas $83.000 pada Selasa, Bitcoin masih mencatat penurunan hampir 14% dalam sebulan terakhir dan jauh dari rekor tertingginya di hampir $109.000 pada Januari. Saat itu, optimisme pasar didorong oleh ekspektasi kebijakan pro-kripto dari pemerintahan Trump yang akan datang.
Sementara itu, Dogecoin, memecoin dengan valuasi pasar terbesar sekitar $24 miliar, telah anjlok lebih dari 33% dalam sebulan terakhir. Token lain di kategori yang sama bahkan mengalami kerugian lebih besar.
10X Research menilai bahwa hype spekulatif sering kali mampu menentang tren pasar dalam jangka pendek, tetapi pada akhirnya akan kembali ke realitas.
10X menutup laporannya dengan menyatakan bahwa jika sejarah menjadi acuan, lonjakan besar berikutnya dalam pasar kripto akan membutuhkan narasi baru. "Saat ini, banyak investor ritel masih memegang portofolio yang dipenuhi memecoin, sebagian besar di antaranya perlahan menuju nol, dengan TRUMP menjadi salah satu yang pertama runtuh akibat spekulasi berlebihan, mirip dengan pasar secara keseluruhan di bawah kepemimpinan presiden yang disebut-sebut pro-kripto," jelasnya.