
25% Pasokan Ethereum Kini Diikutkan Dalam Staking
Jumlah Ethereum (ETH) yang di-staking telah meningkat signifikan sejak upgrade Shapella pada April 2023.
Menurut firma riset on-chain IntotheBlock, tingkat partisipasi staking Ethereum baru-baru ini telah mencapai lebih 30 juta ETH atau 25%. Ini berarti bahwa sekitar seperempat pasokan ETH yang beredar kini terkunci di dalam jaringan.
Hal ini merupakan perkembangan yang baik, karena semakin tinggi partisipasi staking, maka jaringan tersebut akan semakin terdesentralisasi dan aman. Selain itu, staking juga memungkinkan pengguna memperoleh penghasilan pasif dari aset mereka.
Pada saat yang sama, pasokan ETH di bursa turun ke posisi terendah dalam beberapa tahun, yaitu hanya sebesar 11,1% dari total pasokan yang beredar. Kesimpulan terbesar dari tren ini adalah bahwa pemegang ETH memprioritaskan investasi jangka panjang yang terjamin dan stabil, dibandingkan melakukan trading, yang berisiko.
Hal ini juga mencerminkan perubahan persepsi ETH sebagai aset yang menghasilkan imbal hasil jangka panjang daripada sarana untuk mendapatkan keuntungan cepat di pasar sekunder.
Kabar baiknya lainnya adalah, jumlah validator yang ingin memasuki jaringan Ethereum juga melonjak ke level tertinggi dalam empat bulan pada tanggal 12 Februari. Menurut data dari validatorqueue.com, sebanyak 6.280 validator sedang mengantri. Sementara itu, jumlah validator aktif adalah 941.595.