Native coin Solana (SOL) mengalami penurunan tajam sebesar 22,5% antara tanggal 6 hingga 13 Januari, menyentuh level $169 untuk pertama kalinya dalam 10 minggu. Meski pulih 15% pada 15 Januari, harga SOL tetap di bawah $200. Sementara itu, aktivitas aplikasi terdesentralisasi (DApp) di jaringan Solana juga mengalami penurunan.

Penurunan Aktivitas Jaringan Solana

Menurut data dari DefiLlama, aktivitas onchain Solana turun 10,3% antara 8 hingga 15 Januari. Beberapa DApp seperti Raydium dan Orca mengalami penurunan aktivitas masing-masing sebesar 23,3% dan 2%. Namun, ada juga peningkatan aktivitas, seperti pada Lifinity yang naik 27,7% dan Stabble dengan kenaikan 29,7%.

Sementara itu, jaringan Ethereum mencatat kenaikan aktivitas onchain sebesar 9% selama periode yang sama. Aktivitas Arbitrum naik 20%, didukung oleh pertumbuhan volume pada platform Uniswap dan Camelot. Jaringan Base juga mencatat kenaikan 14% melalui Aerodrome, platform DEX terbesar di jaringan tersebut.

Penurunan TVL dan Tantangan Pasar

Lebih lanjut, Solana juga mengalami penurunan Total Value Locked (TVL), yang mencerminkan tantangan yang lebih luas di pasar. TVL Solana turun 5,9% dalam sebulan terakhir. Hal ini dipengaruhi oleh penurunan pada Jito sebesar 14,1% dan Marinade sebesar 12%. Meski demikian, Ethereum juga mencatat penurunan lebih besar sebesar 18,1%, dipimpin oleh Lido dan EigenLayer.

TVL menjadi indikator penting untuk mengevaluasi tren jaringan karena mencakup aktivitas seperti pinjaman, staking, dan game yang tidak selalu tercermin dalam volume transaksi. Dengan posisi Solana sebagai platform kedua terbesar setelah Ethereum, penurunan ini masih dianggap wajar dalam konteks pasar kripto yang lebih luas.

Di sisi lain, investor Solana tetap optimis terhadap potensi persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) berbasis Solana di Amerika Serikat. Di bawah kepemimpinan Gary Gensler, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) bersikap skeptis terhadap kripto. Namun, perubahan kepemimpinan dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS memunculkan harapan baru akan persetujuan ETF ini.

Keunggulan Solana dan Potensi Harganya

Solana terus menarik perhatian dengan biaya transaksi yang rendah, terbukti dengan pencetakan stablecoin USD Coin (USDC) senilai $1,5 miliar dalam 15 hari terakhir di jaringan ini. Meskipun transfer USDC lintas jaringan masih menghadapi tantangan, infrastruktur Solana menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan.

Meski Solana tidak bersaing langsung dengan Ethereum dalam hal desentralisasi, posisi unggulnya dibandingkan pesaing seperti BNB Chain dan Tron memberikan peluang bagi SOL untuk kembali ke level $230. Peluncuran memecoin dan aktivitas perdagangan baru juga berkontribusi pada potensi pertumbuhan harga SOL dalam waktu dekat.