
Perusahaan Kanada Sol Strategies Investasikan Rp282 Miliar di Solana
Sol Strategies, perusahaan holding asal Kanada, mengumumkan rencana investasi besar-besaran sebesar CAD $25 juta (sekitar $17 juta atau Rp282 miliar) untuk mendukung ekosistem blockchain Solana. Perusahaan tersebut telah mencairkan $4 juta dari fasilitas kredit baru untuk mendukung operasional staking token SOL.
Detail Rencana Investasi Sol Strategies
Fasilitas kredit senilai CAD $25 juta ini diberikan oleh Ketua Sol Strategies, Antanas Guoga, dalam bentuk pinjaman kredit bergulir tanpa jaminan.
“Saya menyediakan modal ini karena saya percaya penuh pada strategi perusahaan dan masa depan Solana,” ujar Guoga.
Dana tersebut akan digunakan secara eksklusif untuk membeli token Solana, sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memperkuat posisinya di blockchain Solana dan menjadi salah satu validator terbesar di jaringan tersebut.
CEO Sol Strategies, Leah Wald, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah mengevaluasi berbagai opsi pembiayaan. “Strategi staking kami sangat berhasil, dan kami yakin peningkatan posisi kami di Solana akan menghasilkan keuntungan besar bagi para pemegang saham,” kata Wald.
Selain staking, Sol Strategies berencana menggunakan dana ini untuk:
- Mendukung protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) di ekosistem Solana.
- Meningkatkan operasional validator.
- Memberikan likuiditas strategis untuk proyek-proyek baru berbasis Solana.
Fasilitas kredit ini memungkinkan Sol Strategies untuk menarik dana sesuai kebutuhan hingga 6 Januari 2027. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 5% dengan pembayaran bunga pada tanggal jatuh tempo, tetapi pemberi pinjaman, Guoga, memiliki hak untuk meminta pelunasan lebih awal.
Pada September 2024, Sol Strategies mengubah nama dari Cyberpunk Holdings untuk mencerminkan fokus investasi baru pada blockchain Solana. Langkah ini sejalan dengan strategi perusahaan seperti Marathon Digital dan MicroStrategy, yang juga berinvestasi besar dalam satu jenis cryptocurrency.
Saat berita ini ditulis, harga Solana diperdagangkan di angka $196, turun 8,7% dalam 24 jam terakhir setelah sebelumnya menembus batas $200. Namun, minat pasar terhadap Solana tetap tinggi, dengan open interest mencapai rekor $6,68 miliar pada 7 Januari.