Activision Tutup Call of Duty: Warzone Mobile Setelah Satu Tahun Dirilis
Activision secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan dukungan untuk Call of Duty: Warzone Mobile, hanya setahun setelah peluncurannya. Dalam pernyataan resmi di media sosial game tersebut, publisher menyebut bahwa game ini tidak memenuhi ekspektasi di kalangan pemain mobile-first, berbeda dengan kesuksesannya di platform PC dan konsol.
Game bergenre first-person shooter (FPS) free-to-play ini dirilis pada 21 Maret 2024 untuk perangkat iOS dan Android. Namun, Activision kini akan menghapus Warzone Mobile dari App Store dan Google Play pada 18 Mei 2025, serta menghentikan semua pembaruan konten dan musim berikutnya.
“Efektif segera, pemain tidak dapat lagi membeli Call of Duty Points atau Black Cell menggunakan uang sungguhan, dan semua fitur sosial di platform mobile juga akan dihentikan,” demikian bunyi pernyataan resmi.
Penurunan Performa dan Persaingan dari COD: Mobile
Pada awalnya, Warzone Mobile sempat mencetak rekor. Per 27 September 2022, game ini menjadi judul mobile dengan pra-registrasi tercepat dalam sejarah Activision di Google Play, mencapai 15 juta pendaftar. Angka ini melonjak menjadi lebih dari 50 juta pendaftar pada 28 Februari 2024.
Namun, meski diluncurkan dengan antusiasme tinggi, Warzone Mobile gagal mempertahankan momentum jangka panjang dan tersaingi oleh Call of Duty: Mobile yang lebih dulu hadir sejak 2019. COD: Mobile telah mencatat lebih dari 1 miliar unduhan secara global, dan menawarkan tidak hanya mode battle royale, tetapi juga berbagai mode permainan khas seri utama Call of Duty, termasuk peta legendaris seperti Nuketown, Shipment, Crash, dan Firing Range.
Akses Masih Bisa Digunakan untuk Pemain Lama
Activision menyebut bahwa pemain yang telah mengunduh game sebelum 19 Mei 2025 masih dapat mengakses Warzone Mobile, termasuk fitur cross-progression dengan inventaris bersama dan matchmaking online. Poin COD yang belum digunakan masih dapat dibelanjakan untuk item dalam game melalui toko digital.
Selain itu, tim pengembang yang sebelumnya mengerjakan Warzone Mobile kini dialihkan ke proyek Activision lainnya.