Pengembang The Open Network (TON) telah menyatakan kekhawatiran bahwa airdrop token Hamster Kombat dan Catizen yang direncanakan akhir bulan ini berpotensi menimbulkan masalah bagi jaringan TON.

Baru-baru ini, pengembang TON merilis pernyataan di saluran Telegram resminya, yang mengatakan bahwa mereka yakin jaringan TON akan menghadapi lebih banyak tekanan teknis dan mungkin beberapa masalah yang tidak terduga.

Peringatan itu muncul saat jaringan tersebut berjuang menghadapi gangguan layanan baru-baru ini yang dipicu oleh ledakan aktivitas permainan tap-to-earn dan aplikasi mini yang terkait dengan aplikasi perpesanan Telegram.

Menurut pengembang TON, alamat pengguna aktif harian TON telah mencapai 1,1 juta beberapa kali dalam dua minggu terakhir, bahkan pernah mencapai angka tertinggi 14,4 juta menjelang airdrop game tap-to-earn populer seperti Hamster Kombat dan Catizen.

Catizen, yang telah menarik sekitar 35 juta pemain, akan meluncurkan token CATI-nya pada tanggal 20 September. Menurut perkiraan, sekitar 15 juta pengguna berhak mendapatkan token gratis.

Sementara itu, Hamster Kombat telah menarik lebih banyak pemain, yaitu lebih 300 juta hingga akhir Juli (menurut klaim pembuatnya) meski data dalam aplikasi Telegram menunjukkan hampir 86 juta pengguna aktif dalam sebulan terakhir saja. Tim game ini mengatakan bahwa semua pemain akan memenuhi syarat untuk mendapatkan token HMSTR di TON saat tersedia pada tanggal 26 September.

Mempertimbangkan jumlah pengguna yang tinggi ini, pengembang TON mengatakan bahwa "tingkat keterlibatan pengguna seperti ini tidak terbayangkan sebelumnya di Web3."

Tapi kekhawatiran mereka bukan tanpa alasan. Lonjakan aktivitas pengguna TON yang dipicu oleh kegemaran bermain gim Telegram telah menyebabkan gangguan pada jaringan tersebut. Bulan lalu, pemrosesan blok pada jaringan terhenti selama beberapa jam dua kali dalam satu minggu.

Inti permasalahannya, menurut pengembang TON, adalah lonjakan permintaan pengguna yang terkait dengan distribusi DOGS, proyek koin meme yang terinspirasi oleh gambar anjing dari pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov. Token DOGS dipegang oleh 4,5 juta dompet unik di TON.

Jadi, gangguan layanan di TON diperkirakan akan meningkat lagi menjelang airdrop token Hamster Kombat dan Catizen, yang kemungkinan akan menyebabkan lonjakan aktivitas di TON saat penerima mencoba mengklaim bagian mereka.

Namun, sebagai persiapan menuju airdrop tersebut, pengembang TON berjanji akan terus mengatasi masalah jaringan dan berupaya mengatasi hambatan apa pun.

“Kami tidak goyah dalam komitmen kami untuk membangun dan mengatasi tantangan ini seiring kami bergerak menuju adopsi massal,” kata mereka dalam postingan di Telegram.