
Flappy Bird Diluncurkan Kembali Tanpa Unsur Kripto
Gim mobile populer Flappy Bird resmi diluncurkan kembali untuk perangkat Android melalui Epic Games Store pekan ini. Dalam versi terbarunya, gim ini mempertahankan mode klasik dan memperkenalkan fitur quest mode, namun sepenuhnya bebas dari elemen Web3 atau teknologi kripto.
Peluncuran ini menandai kembalinya salah satu gim viral paling ikonik sejak debut pertamanya pada 2014. “Aplikasi Flappy Bird yang tersedia di Epic Games Store tidak akan pernah memiliki elemen Web3 dan hanya didukung oleh iklan serta pembelian dalam aplikasi,” bunyi pernyataan resmi dari pihak pengembang.
Flappy Bird awalnya dikembangkan oleh Dong Nguyen dan sempat diunduh lebih dari 50 juta kali sebelum dihapus dari App Store karena sang kreator merasa bersalah atas efek adiktif gim tersebut.
Pada September tahun lalu, Flappy Bird sempat dihidupkan kembali oleh Flappy Bird Foundation melalui versi gim berbasis kripto di platform Telegram. Rencana tersebut mencakup peluncuran token FLAP dan kampanye mining di jaringan The Open Network (TON).
Namun, peluncuran ini memicu kritik luas, termasuk dari Nguyen sendiri yang muncul kembali di media sosial setelah tujuh tahun untuk menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam proyek tersebut.
“Tidak, saya tidak ada hubungan dengan gim mereka. Saya tidak menjual apa pun,” tulis Nguyen di X (sebelumnya Twitter). “Saya juga tidak mendukung kripto.”
Meskipun banyak gim berbasis tap-to-earn di Telegram sukses meraih jutaan pemain, seperti Notcoin dan Hamster Kombat, versi Telegram dari Flappy Bird gagal mencapai popularitas serupa. Fase mining untuk token FLAP pun telah berakhir awal bulan ini, dan hingga kini belum ada pengumuman resmi terkait peluncuran token tersebut.
Akun resmi X milik Flappy Bird Foundation menegaskan bahwa tidak ada token resmi yang diluncurkan saat ini. “Setiap token yang mengklaim sebagai token resmi Flappy Bird adalah penipuan dan tidak memiliki afiliasi dengan Flappy Bird,” tulis akun tersebut pada Selasa lalu. “Setiap gim Web3 yang mengklaim sebagai versi resmi Flappy Bird Web3 juga merupakan scam.”
Meskipun menggunakan akun baru Flappy Bird Publishing untuk mengumumkan peluncuran versi terbaru ini, pihak Foundation tidak sepenuhnya menutup kemungkinan adanya pengumuman terkait proyek Web3 di masa mendatang. Mereka menyatakan bahwa segala informasi terkait inisiatif Web3 Flappy Bird hanya akan diumumkan melalui akun resmi tersebut.
Perwakilan dari Flappy Bird Foundation belum memberikan komentar resmi terkait peluncuran ini kepada media.