
Aktivitas Gaming Blockchain Melonjak 386 Persen di Januari
Industri gaming berbasis blockchain mengalami lonjakan aktivitas signifikan pada Januari 2025, dengan peningkatan tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laporan terbaru dari platform analitik blockchain DappRadar pada 13 Februari mencatat lebih dari 7 juta unique active wallets (UAW) harian, mencerminkan kenaikan 386% dalam setahun.
Analis DappRadar, Sara Gherghelas, menyebut pertumbuhan ini didorong oleh kemajuan solusi layer-2, evolusi ekonomi token, serta kemitraan dengan studio game AAA, seperti proyek Off The Grid dari Gunzilla Games.
"Pertumbuhan ini menunjukkan momentum yang kuat dan menegaskan ketahanan industri meskipun ada fluktuasi jangka pendek," kata Gherghelas.
Ekosistem Baru dan Integrasi AI Dorong Pertumbuhan
Beberapa jaringan gaming berbasis blockchain mengalami ekspansi signifikan sepanjang Januari.
OpBNB muncul sebagai blockchain gaming dengan performa terbaik, diikuti oleh Matchain di peringkat kedua. Sementara itu, Polygon mencatat lonjakan aktivitas gaming hingga 100% dibandingkan bulan sebelumnya.
Gherghelas juga mencatat bahwa meskipun beberapa ekosistem blockchain baru belum memenuhi standar game AAA tradisional, mereka tetap menunjukkan kemajuan teknis dan pendekatan kreatif yang membentuk masa depan industri ini.
Selain gaming, teknologi kecerdasan buatan (AI) juga semakin berkembang di ekosistem Web3. Sejumlah proyek game telah mulai mengintegrasikan alat berbasis AI, mencerminkan pergeseran industri yang lebih luas.
Fenomena ini sejalan dengan perkembangan di sektor blockchain lainnya, termasuk langkah penerbit stablecoin Tether yang baru-baru ini memasuki ranah AI. Pada 6 Februari, CEO Tether Paolo Ardoino mengumumkan bahwa perusahaannya sedang mengembangkan penerjemah AI, asisten suara, serta asisten dompet Bitcoin.
Investasi Gaming Blockchain Turun, Namun Keyakinan Tetap Kuat
Meskipun aktivitas gaming blockchain meningkat tajam, investasi di sektor ini mengalami penurunan pada 2024. Pendanaan untuk proyek game blockchain dan metaverse mencapai $1,8 miliar, turun 38% dalam setahun.
Gherghelas menjelaskan bahwa penurunan ini selaras dengan tren ekonomi global serta pergeseran strategi investor yang lebih berfokus pada penggunaan dana yang telah dikumpulkan untuk mengembangkan proyek yang sudah berjalan.
Namun, ia menegaskan bahwa beberapa putaran pendanaan utama tetap menunjukkan keyakinan terhadap infrastruktur dan inovasi Web3 gaming.
Secara keseluruhan, ekosistem aplikasi terdesentralisasi (DApp) mencatat 26,7 juta UAW harian, dengan sektor DeFi sedikit mengungguli gaming dalam aktivitas harian, hanya dengan selisih 1%.
Telegram Kuasai 21% Peluncuran Game Web3 di 2024
Telegram muncul sebagai platform utama bagi game Web3, di mana 21% dari peluncuran game baru pada 2024 terjadi di aplikasi ini.
Laporan State of Web3 Gaming 2024 dari komunitas Game7 menyebut bahwa pengembang dan penerbit memanfaatkan Telegram untuk meningkatkan akuisisi serta keterlibatan pengguna.
Laporan tersebut juga menyoroti bahwa pengaruh Telegram dapat menjadi tantangan bagi platform mobile tradisional seperti Apple dan Google, yang masih menghadapi kebijakan ketat di toko aplikasi serta ketidakpastian regulasi.