
Analisis Bitcoin Menunjukkan Potensi Tren Bullish
Sepanjang tahun 2023, Bitcoin (BTC) telah mengalami kenaikan sekitar 70%, dan menutup kuartal pertama 2023 sebagai aset berperforma terbaik. Pergerakan harga BTC jauh melampaui asset class lainnya, seperti saham. Sebagai perbandingan, kenaikan year-to-date S&P 500 hanya sebesar 5,5%, dan Nasdaq 100 sebesar 19%.
Menariknya, BTC mengalami penguatan meskipun industri diterjang badai, seperti runtuhnya dua bank besar AS yang ramah cryptocurrency, Silvergate dan Signature Bank. Bahkan kenaikan suku bunga bank sentral AS juga tidak terlalu berpengaruh lagi pada pergerakan harga BTC.
Perkembangan lain yang sangat positif bagi Bitcoin pada kuartal ini adalah adanya peningkatan tajam pada metrik Total Amount of Holders.
Menurut data Santiment, sejak awal Q1 2023, metrik holder Bitcoin telah meningkat 5%, yaitu lebih dari 2,15 juta menjadi 45,74 juta.
Jika kita terus melihat tren peningkatan jumlah total pemegang Bitcoin di Q2 2023, maka itu bisa mengindikasikan masa depan yang lebih baik bagi crypto.
Analisis Bitcoin Menunjukkan Tren Bullish
Berdasarkan analisis pergerakan harian BTC, Golden Cross menunjukkan sinyal beli dan berpotensi mengalami kenaikan lebih lanjut di masa mendatang.
Golden Cross terjadi ketika rata-rata pergerakan 50 hari melintasi rata-rata pergerakan 200 hari. Golden Cross pada Bitcoin terakhir kali terlihat pada 14 September 2021.
Jika pasar bergerak sesuai alurnya, maka reli yang mendekati $34.000 mungkin terjadi. Namun, jika bear mengambil alih dan harga Bitcoin tergelincir di bawah posisi terendah minggu ini (di kisaran $26.700) maka BTC diperkirakan bisa mengalami penurunan hingga $24.500.
Tapi untuk jangka panjang, analisis Bitcoin masih menunjukkan potensi bull, karena BTC menutup Q1 dengan candlestick bullish. Pola ini terakhir terlihat pada awal 2020 sebelum BTC melonjak hingga mencapai All-Time High (ATH) pada November 2021.
Pola candlestick bullish mengindikasikan pembalikan arah, yang berarti bahwa tren bearish telah berakhir.
Menurut analisis Rekt Capital, pola ini secara historis menunjukkan bahwa harga BTC cenderung meningkat selama beberapa kuartal ke depan, seperti di pasar bull tahun 2021.
Menurut mereka, bahkan jika harga Bitcoin mengalami kemunduran dalam waktu dekat, sentimen pasar mata uang kripto tampaknya mengarah pada satu hal, yaitu BTC siap untuk melaju.
Intinya, pasar crypto diperkirakan akan mengalami periode kenaikan harga signifikan dalam beberapa bulan mendatang.