
Apa itu Dollar Cost Averaging (DCA)?
Jika Anda baru terjun dalam investasi cryptocurrency, Anda mungkin bertanya-tanya, apakah sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli Bitcoin, dan strategi apa yang cocok untuk Anda.
Hal pertama yang perlu diketahui tentang Bitcoin dan cryptocurrency lainnya adalah bahwa ini merupakan investasi spekulatif. Anda mungkin tergiur untuk terjun ke aset kripto karena mendengar bahwa ini bisa memberikan keuntungan yang tinggi. Tapi perlu diingat bahwa crypto merupakan aset berisiko. Artinya, aset digital ini bersifat high risk high return.
Lantas bagaimana cara berinvestasi di Bitcoin dengan cara yang aman? Pertama tentukan strategi investasi yang tepat untuk Anda. Salah satu yang banyak digunakan oleh investor adalah Dollar Cost Averaging alias DCA.
Apa itu DCA?
Dollar Cost Averaging (DCA) adalah strategi akumulasi tanpa melibatkan emosi, yang dilakukan secara rutin mislanya setiap minggu, sebulan sekali, per dua bulan, atau kapan pun yang terbaik bagi Anda.
Strategi ini bisa membantu investor mengurangi efek volatilitas harga. Strategi DCA didasari pertimbangan bahwa harga aset akan mengalami naik turun dari waktu ke waktu. Dengan membeli secara berkala, Anda bisa berinvestasi saat harga tinggi atau rendah. Semua pembelian ini menghasilkan satu harga pembelian rata-rata.
DCA sangat cocok untuk investasi jangka panjang, dan sangat direkomendasikan untuk aset yang tidak stabil seperti Bitcoin karena harga pembelian seseorang akan dirata-ratakan dari waktu ke waktu.
Keuntungan dan Kerugian Strategi DCA
Keuntungan utama menggunakan metode ini adalah Anda tidak akan terlalu khawatir tentang harga beli, dan tidak terlalu terpengaruh secara emosional dengan pergerakan harga pasar.
Keuntungan lain dari metode ini adalah sangat cocok untuk investasi berkelanjutan, seperti menyisihkan sebagian kecil dari gaji setiap bulan. Apalagi, Bitcoin tidak memiliki syarat minimal pembelian, sehingga Anda dapat membeli berapa pun sesuai budget Anda.
Selain itu, DCA tidak akan terlalu mempengaruhi emosi, yang sangat umum dalam dunia investasi. Apalagi pasar crypto sangat fluktuatif, sehingga perasaan gembira dan sedih bisa muncul bergantian secepat kilat. Dengan tidak melihat harga saat ini dan fokus pada hasil jangka panjang, Anda akan terhidar dari perasaan kacau balau ini.
Selain itu, ini adalah metode yang sangat sederhana, yang dapat digunakan baik oleh investor pemula maupun investor pro. Anda juga tidak memerlukan banyak pengetahuan atau waktu untuk menerapkan DCA, karea order beli bisa dieksekusi secara otomatis melalui berbagai pertukaran.
Di lain sisi, kerugian dari strategi DCA adalah return yang diperoleh selama selama bull market bisa tidak maksimal. Namun, investor bijak akan menggunakan kesempatan ini untuk melakukan akumulasi.
Kerugian potensial lainnya adalah butuh kegigihan dan konsistensi untuk membeli jumlah Bitcoin dari waktu ke waktu, karena akan ada waktu di mana Anda akan tergoda untuk membeli jumlah yang lebih besar dari yang Anda rencanakan.
Apakah DCA Aman?
Strategi DCA adalah cara yang relatif aman untuk berinvestasi, tetapi selalu ada aspek yang harus diperhatikan. Bagaimanapun, cara berinvestasi ini cocok untuk investor jangka panjang.
Tapi, perlu dicatat bahwa meskipun Anda berinvestasi dengan cara yang relatif aman dengan metode DCA, tidak ada jaminan bahwa Anda akan mendapatkan return yang positif.
Jadi, sebelum Anda mulai berinvestasi Anda harus selalu ingat bahwa Anda juga bisa kehilangan investasi Anda, dan Anda harus siap untuk kemungkinan terburuk itu.
Apakah DCA Bisa Memberikan Keuntungan Besar?
Banyak orang berpikir bahwa DCA tidak cocok untuk menghasilkan keuntungan besar, tapi tidak ada yang mustahil dalam investasi. Untuk lebih real, mari kita coba menghitung keuntungan yang diperoleh melalui DCA Bitcoin.
Sebagai contoh, jika Anda mulai melakukan DCA BTC pada 19 Mei 2022 dengan investasi $10 setiap bulan, maka berdasarkan harga BTC saat ini, investasi Anda sudah bernilai $163, dari modal $130. Dengan demikian Anda telah memperoleh profit 25% dalam satu tahun.
Faktanya, bahkan investor berpengalaman pun menggunakan metode DCA untuk mendapatkan entri yang bagus ke pasar kripto sehingga bisa memperoleh profit maksimal. Itu karena mereka sadar bahwa sangat sulit untuk memperkirakan harga tertinggi atau terendah suatu crypto.
Namun, trader kripto yang berpengalaman tidak menginvestasikan jumlah yang tetap dan berinvestasi secara rutin. Mereka justru menggunakan koreksi sebagai sinyal beli. Cara DCA ini jauh lebih fleksibel tetapi juga melibatkan lebih banyak emosi.
Cara Meulai Investasi Dengan DCA
Cara paling umum untuk menerapkan DCA adalah dengan menginvestasikan sejumlah uang dari gaji Anda setiap bulan. Tapi sebelum memulai, Anda perlu menentukan beberapa hal, yaitu:
- Aset kripto yang akan Anda beli, yang tentunya aman untuk disimpan dalam jangka panjang
- Jadwal pembelian
- Berapa banyak yang ingin Anda investasikan setiap transaksi
- Di platform mana Anda ingin berinvestasi. Beberapa bursa menyediakan pilihan untuk investasi DCA, jadi transaksi bisa dieksekusi secara otomatis.
Jika Anda memilih berinvestasi pada Bitcoin, Anda bisa mencoba hitung hasil investasi DCA aset Anda di situs ini.
Kesimpulan
Dollar Cost Averaging (DCA) adalah strategi investasi yang baik untuk pemula dan cocok untuk jangka panjang di pasar yang bergejolak seperti Bitcoin. Tapi, perlu diingat bahwa tidak ada strategi yang menjami hasil positif. Saat harga turun, aset Anda bisa bernilai lebih rendah.