
Apa itu Peer-to-peer (P2P) Trading, dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Peer-to-peer (P2P) trading adalah metode perdagangan crypto yang dilakukan secara langsung antara pembeli dan penjual, tanpa melalui perantara, seperti pertukaran atau platform trading.
Salah satu keuntungan P2P trading adalah menyediakan banyak opsi pembayaran. Namun, ini juga memiliki kekurangan, seperti kecepatan perdagangan yang lebih lambat dan likuiditas yang lebih rendah daripada bursa terpusat (CEX).
Konsep dan Cara Kerja P2P Trading
Metode P2p trading memungkinkan pengguna untuk memiliki kontrol penuh atas aset kripto mereka dan menjaga privasi identitas mereka. Dalam P2P trading, desentralisasi dan otonomi menjadi ciri khas, yang membedakannya dari sistem perdagangan tradisional.
Meskipun transaksi dilakukan secara langsung, perdagangan P2P tetap memberikan lapisan perlindungan, dengan mengamankan transaksi dan mengurangi risiko penipuan.
Untuk melakukan P2P trading, pengguna dapat membuat penawaran beli atau jual aset kripto. Di lain sisi, mereka juga dapat menelusuri penawaran dari pengguna lain, dan memeriksa umpan balik untuk memastikan bahwa itu terpercaya.
Untuk meningkatkan keamanan, pertukaran P2P akan menggunakan escrow untuk mengamankan crypto yang dibeli dan dijual hingga kedua belah pihak mengonfirmasi transaksi. Jika salah satu pihak merasa dirugikan dari transaksi tersebut, mereka dapat mengajukan banding untuk menyelesaikan masalah.
Keuntungan dan Risiko P2P Trading
P2P trading dalam cryptocurrency menawarkan beberapa keuntungan, namun juga tidak lepas dari risko.
Keuntungan:
Banyak orang yang memilih P2P trading karena menawarkan banyak opsi pembayaran, dan memudahkan mereka yang tidak memiliki akses ke rekening bank untuk membeli crypto.
Selain itu, pengguna memiliki kontrol penuh atas aset kripto mereka tanpa campur tangan pihak ketiga. Anonimitas dan privasi pengguna terjaga juga, karena transaksi dilakukan langsung antara pembeli dan penjual tanpa perlu mengungkapkan identitas mereka.
P2P trading juga memberikan kesempatan untuk bertransaksi dengan individu dari seluruh dunia, menghilangkan batasan geografis yang ada.
Risiko:
Meskipun transaksi P2P dapat dilakukan hampir secara instan setelah kedua belah pihak mengonfirmasi transaksi tersebut, satu pihak bisa saja menunda transaksi karena berbagai alasan.
Selain itu, potensi penipuan atau transaksi yang tidak diinginkan akan selalu ada. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk melakukan riset dan menggunakan platform trading yang terpercaya.