ATM Bictoin Sudah Mencapai 35.069 Unit di Seluruh Dunia
Jumlah mesin ATM Bitcoin di seluruh dunia mengalami peningkatan signifikan dalam satu bulan terakhir, hingga mencapai jumlah 35.069 unit. Jumlah ini mencerminkan lonjakan yang signifikan setelah berada di bawah angka 34.000 sejak Maret.
Menurut data Coin ATM Radar, jaringan ATM crypto global mengalami penurunan sebanyak 5.850 mesin dalam empat bulan pertama tahun 2023. Bahkan, pada bulan Maret saja, sekitar 3.600 ATM Bitcoin disconnect di seluruh dunia.
Tetapi Mei melihat tren positif dengan penambahan 1.397 ATM, yang menunjukkan potensi pergeseran tren pasar, serta mencerminkan peningkatan minat dan adopsi mata uang kripto secara global,
ATM Bitcoin memainkan peran penting sebagai titik masuk bagi individu untuk mengubah mata uang fiat menjadi crypto. Salah satu negara yang mendorong peningkatan jumlah mesin ATM ini adalah Australia.
Sepanjang tahun 2023, negara ini telah membuat langkah mengesankan, dengan memasang 233 ATM, mendorongnya ke posisi pusat ATM crypto terbesar ketiga secara global, di belakang Kanada yang berada di urutan kedua, dan Amerika Serikat di peringkat teratas.
Menurut Coin ATM Radar, saat ini ada lebih dari 30.000 ATM terpasang di AS, yang mewakili 84,7% dari total mesin yang beroperasi saat ini. Kanada adalah satu-satunya negara lain yang melebihi 1.000 ATM, yaitu sebanyak 2.745 unit.
Beberapa negara Eropa juga sudah memiliki ATM crypto. Secara total ada sekitar 1.400 ATM terpasang di seluruh benua. Spanyol memimpin daftar dengan 286 ATM. Sebagai perbandingan, Inggris Raya hanya memiliki 16 ATM, meskipun posisinya sebagai pusat keuangan di wilayah tersebut.
Negara lain yang sudah memiliki ATM crypto adalah El Salvador dengan 212 mesin ATM, Meksiko 52 mesin ATM, Kolombia 37 mesin ATM dan Puerto Riko32 mesin ATM.
Di Asia, Hong Kong memimpin dengan 148 ATM, sementara Jepang hanya memiliki tiga ATM. Afrika memiliki jumlah ATM Bitcoin terendah, di mana hanya ada 17 ATM di Afrika Selatan, dan dua di Nigeria.