
Attila Terdaftar di Indodax, Siap Menjadi Pesaing Baru di Pasar Asia ? Simak Ulasannya
Attila (ATT) secara resmi terdaftar dan mulai diperdagangkan di Indodax pada 30 Juli 2020. Meskipun baru, tapi volume transaksinya mencapai puluhan miliar pada minggu ini.
Attila (Perjanjian Telecom Technosphere) adalah protokol komunikasi informasi terdesentralisasi beradasar pada teknologi blockchain. Dengan menyatukan teknologi blockchain, DNS, kontrak pintar, dan protokol pengiriman pesan instan, Attila dapat memungkinkan pengguna untuk melakukan tindakan sosial lintas platform dengan tingkat keamanan privasi tinggi, lengkap dan nyaman. Sehingga, tidak ada lagi kebocoran privasi pengguna.
Sebelum listing, Attila telah membangun kepopulerannya sebagai salah satu perusahaan baru pertama yang didedikasikan untuk menyediakan solusi komunikasi lintas platform otonom untuk jejaring sosial global.
Dengan misi dan visinya, Serhii Burukin, CEO Attila, merangkul puluhan pengembang teknologi top dunia dan pakar senior di berbagai bidang dan industri, membentuk tim yang kuat untuk mengevaluasi hasil penelitian dan pengembangan mereka yang dipamerkan oleh infrastruktur dasar yang dibangun oleh Attila.
Berkat Attila dan timnya, perusahaan dapat mengeksplorasi lebih banyak solusi untuk melindungi hak data pengguna dan privasi data. Sebab, protokol komunikasi informasi terdesentralisasi yang dikembangkan oleh Attila memungkinkan pengguna untuk mengirim data mereka sendiri di dunia virtual digital, dan data menjadi otonom, mengubah pengguna menjadi pemilik sebenarnya dari data mereka sendiri.
Ini sangat penting untuk membangun kembali kepercayaan publik pada perlindungan privasi data jaringan sosial. Daftar Attila di Indodax pasti akan menjadi peristiwa yang menarik dan dapat dianggap sebagai pengakuan tinggi akan vitalitas dan potensi Attila.
Adapun Indodax, merupakan pertukaran cryptocurrency terbesar di Indonesia dan bahkan Asia Tenggara, dengan kualifikasi yang baik, volume transaksi tinggi, dan memiliki banyak pengguna. Indodax mulai beroperasi sejak 2016, dan anggota membernya mencapai hampir dua juta orang Indonesia, melebihi dari Bursa Efek Indonesia.
Attila yang go public di Indodax akan meningkatkan citranya di pasar Asia, menandai satu langkah besar menuju pemimpin industri. Dengan perkembangan teknologi blockchain dan banyak pengguna di jejaring sosial, bidang jejaring sosial blockchain menjadi semakin populer, menarik lebih banyak partisipasi pengusaha dan perhatian publik.
Nantikan terobosan Attila berikutnya dan pendirian akhir infrastruktur komunikasi yang kompleks dan canggih.