Meski Baru, Aset Kripto Attila (ATT) Sangat Melejit di Indonesia, Mengapa Demikian?
Aset Kripto Attila (ATT) merupakan salah satu aset kripto yang berhasil merebut hati para investor kripto Indonesia. Bagaimana tidak, aset ini baru diperdagangkan 30 Juli 2020 di Indodax, tapi kini volume transaksinya sudah mencapai Rp 40 miliar. Sungguh, peraihan yang fantastis dan membuat bangga tim Attila.
Hal tersebut diungkapkan oleh tim ATT pada Minggu, 2 Agustus 2020. Mereka menyampaikan bahwa dalam data 24 jam terakhir, volume Attila sangat tinggi dan ini menjadi peringkat pertama kenaikan nilai dan volume transaksi. Itu, merupakan bukti bahwa Attila adalah proyek blockchain paling menarik di pasar Indonesia saat ini.
“Sejak pertama kali diluncurkan, nilai pasar aset kripto Attila (ATT) meroket. Bahkan, volume transaksi ATT sendiri dalam 24 jam terakhir ini sudah Rp 40 miliar, kenaikannya lebih dari 139%. Ini membuktikkan popularitas Attila dan nilainya yang besar.” Ujar tim Attila.
Popularitas Attila ini tak lepas dari kenyamanan pengguna menikmati privasi dan perlindungan data sinkronisasi media sosial yang optimal.
Seperti yang kita ketahui bahwa pernah ada kebocoran data pengguna oleh Facebook beberapa waktu lalu. Nah, ini mendorong tim Attila menciptakan suatu program baru nan canggih yang bisa melindungi privasi pengguna.
“Demi mengatasi masalah ini, Attila muncul dan menjadi pelopor di bidang blockchain + sosial. Tim Attila telah mengumpulkan pengembang teknologi top dunia dan pakar senior di berbagai bidang, dan telah mendukung model bisnis B2B2C, sehingga pengguna dapat mengirim data mereka sendiri di dunia virtual digital, sementara data menjadi otonom, mengubah pengguna menjadi pemilik ” Ungkap Tim Attila.
Untuk perusahaan-perusahaan bisa mempelajari berbagai solusi terhadap perlindungan privasi pengguna dengan protokol komunikasi informasi terdesentralisasi Attila. Tentunya, itu sangat penting karena dapat membangun lagi kepercayaan khalayak umum mengenai perlindungan privasi data media sosial.
Dalam perlindungan privasi seperti itu, Attila bekerja dengan mengkombinasikan teknologi inti blockchain, smart contract, DNS dan pengiriman pesan instan.
Tim Attila juga mengungkap, ATT menjadi pelopor perusahaan yang menyediakan solusi komunikasi lintas platform otonom untuk media sosial secara global. Attila merupakan protokol komunikasi informasi terdesentralisasi dengan teknologi blockchain.
"Attila berhasil baik di Indonesia, sebagai bukti bahwa kami telah berhasil membuka pasar di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara," Ujar Tim Attila.
Bagaimana dengan Anda? Coba yuk, investasi ke Attila