Australia Larang Penasihat Keuangan Selama 10 Tahun karena Terlibat Penipuan Kripto Rp150 Miliar
Otoritas Pasar Keuangan Australia (ASIC) telah menjatuhkan sanksi larangan selama 10 tahun kepada seorang penasihat keuangan karena diduga menginvestasikan dana klien secara menipu ke dalam platform kripto yang telah terdaftar sebagai potensi penipuan.
Dalam pernyataan resmi pada Kamis (13 Juni), ASIC menyatakan bahwa Glenda Maree Rogan memindahkan dana sebesar 14,8 juta dolar Australia (sekitar Rp150 miliar) milik klien, keluarga, dan teman-temannya ke dalam sebuah investasi berbasis kripto yang disebut sebagai Financial Centre—platform yang telah diidentifikasi oleh regulator sebagai entitas tidak berizin dan tidak dapat dipercaya.
Transaksi Mencurigakan ke Rekening Pribadi dan Perusahaan
Menurut investigasi, antara Maret 2022 hingga Juni 2023, Rogan mentransfer dana klien ke rekening bank pribadi dan perusahaan, lalu mengonversi sebagian besar dana tersebut ke aset kripto sebelum dikirimkan ke platform Financial Centre.
ASIC menegaskan bahwa Rogan seharusnya sudah mencurigai legalitas platform tersebut setidaknya sejak Oktober 2022, namun tetap melanjutkan aktivitasnya.
Klaim Penipuan terhadap Klien
Rogan diketahui pernah menjabat sebagai akuntan, penasihat keuangan, dan direktur pada grup perusahaan bernama Fincare yang berlokasi di Sutherland dan Wollongong, wilayah di selatan Sydney, sejak Mei 2014 hingga awal Februari 2024.
ASIC mengungkapkan bahwa Rogan memberikan informasi menyesatkan kepada para klien dengan mengatakan bahwa dana mereka diinvestasikan dalam rekening bunga tetap berimbal hasil tinggi. Faktanya, dana tersebut digunakan untuk investasi yang sangat berisiko dan tidak likuid.
Investigasi Masih Berlangsung
Larangan resmi terhadap Rogan mulai berlaku sejak 6 Juni 2025. ASIC menyatakan bahwa investigasi terhadap tindakannya masih berjalan. Regulator juga menilai bahwa Rogan tidak memenuhi kualifikasi untuk terlibat dalam layanan keuangan di Australia dan berpotensi melanggar hukum jasa keuangan di masa mendatang.
Sejak 8 Februari 2024, Rogan tidak lagi memiliki lisensi atau otorisasi untuk memberikan layanan keuangan berdasarkan izin resmi Australia.
Larangan ini juga membuat Rogan dilarang mengendalikan atau memberikan layanan dalam bisnis apa pun yang terkait dengan layanan keuangan. Namun, ia masih memiliki hak untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Administrative Review Tribunal.
Australia Perketat Aturan Kripto
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Australia memperketat regulasi terhadap aktivitas kripto. Pada 3 Juni lalu, lembaga intelijen keuangan nasional, AUSTRAC, mengumumkan aturan baru serta pembatasan transaksi untuk operator ATM kripto guna mencegah penipuan.
Pada April 2025, AUSTRAC juga memerintahkan platform kripto yang tidak aktif untuk mencabut pendaftarannya atau berisiko dibatalkan secara paksa karena berpotensi digunakan dalam skema penipuan.
Sebelumnya pada Februari, AUSTRAC juga mengambil tindakan terhadap 13 penyedia layanan pengiriman uang dan bursa kripto, serta masih menyelidiki lebih dari 50 entitas lainnya terkait potensi pelanggaran kepatuhan.