
Bitcoin Anjlok ke US$101.000, Likuidasi Kripto Capai US$1 Miliar Akibat Konflik Trump dan Elon Musk
Harga Bitcoin kembali mengalami tekanan signifikan, turun ke level US$101.579 pada hari ini. Penurunan sebesar 3,5% dalam 24 jam terakhir dan 4,5% dalam sepekan ini terjadi seiring lonjakan likuidasi posisi berleverage yang nyaris menyentuh US$1 miliar di berbagai platform perdagangan kripto utama.
Tekanan pasar ini juga diperburuk oleh konflik politik tak biasa namun berpengaruh: perseteruan terbuka antara Elon Musk dan Presiden AS Donald Trump, yang menciptakan ketidakpastian baru bagi para investor aset digital.
Likuidasi Long Capai Ratusan Juta Dolar
Berdasarkan data dari berbagai bursa kripto, total likuidasi dalam 24 jam terakhir mencapai US$964,84 juta. Dari jumlah tersebut, sekitar US$877,17 juta merupakan posisi long—indikasi bahwa mayoritas trader tidak memprediksi tekanan penurunan harga.
Bitcoin menyumbang sekitar US$243,29 juta dari total likuidasi, sementara Ethereum mencatatkan angka US$206,96 juta. Tercatat lebih dari 225.000 trader terlikuidasi dalam waktu sehari.
Pelepasan leverage secara besar-besaran ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap kondisi makroekonomi yang semakin tidak menentu, serta pengaruh langsung dari drama politik domestik Amerika Serikat terhadap sektor aset digital.
Ketegangan Trump-Musk Jadi Katalis Volatilitas
Salah satu pemicu utama ketegangan pasar saat ini adalah konflik terbuka antara Elon Musk dan Presiden Trump. Ketegangan ini memuncak setelah Musk mengecam rancangan undang-undang “One Big Beautiful Bill Act” senilai US$1,6 triliun, yang ia anggap membebani anggaran negara dan menghapus sejumlah subsidi penting, termasuk insentif untuk kendaraan listrik—sebuah langkah yang langsung berdampak pada Tesla.
Merespons kritik tersebut, Trump mengancam akan menghentikan seluruh kontrak federal dengan perusahaan-perusahaan milik Musk, seperti Tesla, SpaceX, dan Starlink. Ancaman ini memicu aksi jual besar-besaran saham Tesla yang menyebabkan harga turun hingga 15%.
Tak tinggal diam, Musk kemudian menyerukan pemakzulan Presiden Trump. Ia bahkan menyinggung keterlibatan Trump dalam berkas Epstein yang belum dirilis ke publik—membawa konflik ke level yang lebih pribadi dan sensasional.
Situasi ini membuat Gedung Putih menggelar pertemuan darurat untuk membahas potensi dampak ekonomi dari konflik antara dua tokoh berpengaruh tersebut.
Sentimen Pasar Terganggu Meski Fundamental Tetap Kuat
Meskipun pasar sebelumnya menyambut baik prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada akhir 2025 dan meningkatnya minat institusional terhadap Bitcoin, gejolak politik ini mengaburkan optimisme investor.
Ketidakpastian yang muncul dari perseteruan ini menjadi pengingat bahwa pasar kripto sangat rentan terhadap faktor eksternal yang bersifat non-ekonomi. Akibatnya, para trader memilih untuk menurunkan eksposur mereka demi menghindari risiko lebih lanjut.